JAKARTA, KOMPAS.com - Mengajak anjing peliharaan berjalan-jalan keluar seperti taman atau sekitar lingkungan rumah tak jarang memberi tantangan.
Sebab, sering kali anjing peliharaan bisa menjadi agresi atau menyerang saat bertemu dengan anjing lain.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Anjing-anjing Corgi Peliharaan Ratu Elizabeth II
Akibatnya, banyak pemilikmemilih mengajak anjing bermain di dalam rumah, bahkan membiarkan bermain sendirian.
Padahal, perilaku anjing agresif tak terlepas dari pelatihan dan perawatan yang diterimanya. Faktanya, anjing yang tidak mendapat waktu berjalan-jalan dapat membuatnya menjadi stres, agresi, dan berperilaku merusak.
Karena itu, penting mengajak anjing berolahrga atau berjalan-jalan serta melatihnya tidak agresi dengan anjing lain.
Baca juga: Mengenang Perjalanan Cinta Ratu Elizabeth II dan Anjing Corgi
Setiap pemilik anjing harus menanggapi agresi antaranjing dengan serius. Anjing kecil yang menjadi agresif terhadap anjing lain dapat ditangani, tetapi anjing besar dapat melukai diri Anda.
Lantas, bagaimana melatih anjing peliharaan agar tidak agresi saat berjalan-jalan?
Menurut pelatih anjing, Cesar Millan, mengakhiri agresi anjing ke anjing dapat dilakukan dengan membangun dominasi. Anjing akan mengenali Anda sebagai pemimpin dan berhenti menjadi agresif.
Nah, dilansir dari Pethelpful, Minggu (11/9/2022), berikut cara mencegah anjing peliharaan berperilaku agresi.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Anjing Corgi, Si Kecil Kesayangan Ratu Elizabeth II
Kontrol impuls itu akan membantu Anda melatih anjing dengan baik serta mengajaknya berjalan-jalan tanpa khawatir berkelahi dengan anjing lain di jalan.
Seperti diketahui bahwa anjing yang agresif dapat diatasi dengan mengajaknya berjalan-jalan. Hindari beberapa situasi agresif dengan mengantisipasinya sebelum terjadi.
Misalnya, ketika anjing lain mendekat minta anjing peliharaan turun ke posisi bawah sampai anjing lain lewat.
Tentu saja, jika anjing lain mendatanginya dan mulai berkelahi, anjing peliharaan kemungkinan besar akan kehilangan kepercayaannya pada Anda dan tidak akan mau masuk ke posisi "turun".
Baca juga: 6 Mitos Bahasa Tubuh Anjing yang Tidak Perlu Dipercaya