Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tanaman Pembasmi Serangga yang Dapat Ditanam di Rumah

Tak heran, banyak penghuni rumah yang memiliki produk semprotan pembasmi serangga untuk bisa segera mengusirnya memasuki hunian.

Namun,ditambah kebanyakan semprotan pembasmi serangga mengandung bahan-bahan kimia. 

Sebagai solusi alternatif, Anda bisa menggunakan tanaman pembasmi serangga seperti dikutip dari Hunker, Minggu (11/9/2022), berikut ini. 

Ada jenis tanaman pembasmi serangga yang bisa dipelihara, yakni tanaman karnivora. Di alam liar, tanaman ini tumbuh di rawa gambut basah dengan tanah sangat rendah nutrisi seperti nitrogen.

Sama dengan tanaman lainnya, tanaman karnivora membutuhkan nitrogen untuk bertahan hidup. Kendari demikian, mereka telah berevolusi menjadi pemakan serangga untuk mendapatkan nitratnya.

Tanaman karnivora beradaptasi dengan cara berbeda untuk menangkap serangga. Di dunia, ada lebih dari 700 jenis tanaman karnivora. 

Nah, untuk jenis tanaman pembasmi serangga di rumah, ada tiga pilihan yang dapat dipertimbangkan sebagai berikut. 

  • Venus flytrap

Venus flytrap (Dionaea muscipula) adalah tanaman karnivora yang menangkap serangga secara aktif. Mereka menunggu serangga sampai masuk ke struktur daunnya.

Setelah itu, venus flytrap akan mematahkan daun yang dimodifikasi seperti pintu penjara berukuran kecil.

Kebanyakan venus flytrap berukuran sekitar 12 sentimeter (cm) di setiap arah dan memiliki daun perangkap, yakni tempat serangga ditangkap, setinggi sekitar 2,5 cm.

Setiap venus flytrap mengembangkan empat rambut pemicu di bagian dalam daun perangkap. Mereka memiliki nektar harum yang memikat serangga.

Ketika serangga menyentuh rambut pemicu, tanaman akan menutup. Serangga terperangkap di dalam tempat enzim pencernaan tanaman mencerna bagian tubuhnya yang lunak.

Eksoskeleton yang keras akan hilang ketika jebakan dibuka kembali. Setiap perangkap hanya bertahan melalui beberapa penangkapan serangga, terkadang hanya satu, sebelum mereka mati.

Tanaman ini menggunakan energi yang didapat dari serangga untuk menghasilkan lebih banyak dedaunan dan perangkap. 

Tanaman pitcher (Pitcher Plant) mengacu pada tanaman anggota famili Nepenthaceae dan Sarraceniaceae.

Tanaman ini memiliki dedaunan berbentuk tabung yang terlihat seperti kendi atau teko dan menampung air. Beberapa tanaman bisa tumbuh sepanjang 91 cm.

Mereka memiliki nektar harum di dasar daunnya. Biasanya, serangga berjalan-jalan di sepanjang tepian daun yang dilapisi bahan licin. 

Ketika mabuk oleh zat dalam nektar, serangga akan tergelincir dan jatuh ke daun. Bagian dalam daun memiliki tekstur sangat halus atau berbulu yang mengarah ke bawah untuk menahan serangga.

Saat bagian dalam daun terisi serangga, tingkat cairan pencernaan akan meningkat dan mulai bekerja. Saat ini, ada sejumlah jenis pitcher plant yang berbeda di dunia.

Sundew (Drosera) adalah salah satu jenis tanaman pembasmi serangga yang bisa ditanam di tanah langsung atau dalam pot. 

Sundew adalah tanaman mungil yang tampak berkilau di bawah sinar matahari. Dedaunannya dilengkapi dengan trikoma yang dilapisi tetesan cairan berembun.

Serangga melihat cairan ini seperti embun atau nektar bunga. Namun, tetesan ini sangat lengket. Ketika mendarat di trikoma, serangga akan terjebak oleh zat lengket tersebut.

Lalu, dedaunan sundew akan membungkusnya dan mencengkeramnya lebih erat. Trikoma mengeluarkan enzim yang memecah tubuh serangga dan mencernanya.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/09/11/145900676/3-tanaman-pembasmi-serangga-yang-dapat-ditanam-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke