JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu keuntungan mengajak anjing peliharaan tidur bersamanya adalah meningkatkan perasaan rileks.
Hal ini lantaran anjing mampu meningkatkan perasaan aman, terutama mereka yang tinggal atau tidur sendiri.
Baca juga: Plus Minus Mengajak Anjing Peliharaan Tidur di Kasur Pemiliknya
Perasaan aman ini dapat membantu mengurangi rasa stres yang berujung pada perasaan rileks karena detak jantung lebih rendah serta berkurangnya kortisol, hormon stres, pada tubuh.
Meski demikian, dilansir Secret Linen Store, Jumat (19/8/2022), tidak semua ras anjing cocok diajak tidur bersama.
Selain beberapa ras anjing memiliki ukuran tubuh yang terlalu besar, dengkuran atau gonggongan anjing yang terlalu berisik dapat mengganggu waktu istirahat sehingga perlu mempertimbangkan faktor tersebut.
Baca juga: Catat, Ini 5 Sayuran yang Aman untuk Anjing Peliharaan
Pihak Secret Linen Store menganalisis 100 ras anjing paling populer untuk berbagai faktor yang berbeda seperti tingkat kerontokan bulu, gonggongan, energi, dan air liurnya bersamaan dengan ukuran tubuhnya.
Masing-masing faktor diberi skor lima yang menandakan paling banyak perihal kerontokan bulu, gonggongan, energi, air liur, dan ukuran tubuh.
Skor ini kemudian direferensi silang dengan ukuran rata-rata ras anjing untuk mengungkapkan skor anjing yang cocok dijadikan teman tidur.
Semakin tinggi skornya, semakin tidak direkomendasikan untuk dijadikan sebagai teman tidur manusia.
Survei dilakukan untuk menentukan apakah anjing layak menjadi teman tidur yang baik atau buruk bagi manusia.
Hasil survei mengungkapkan, ada 10 ras anjing terburuk untuk diajak tidur bersama pemiliknya sebagai berikut.
Baca juga: Mengenal Anjing Pudel, dari Sejarah sampai Kepribadian
Bernese mountain dog menduduki peringkat pertama sebagai ras anjing terburuk untuk dijadikan teman tidur manusia.
“Raksasa ramah” ini memang terlihat empuk seperti bantal, tetapi memiliki tingkat kerontokan bulu yang tinggi dan sangat energik. Tentunya, kamu tidak ingin waktu istirahat terganggu karena terganggu sahabat bulu.
Baca juga: Fakta Unik Ras Anjing Akita Inu yang Setia dan Menggemaskan
Akita inu bukan anjing yang gemar mengeluarkan air liur atau mendengkur, tetapi tingkat kerontokan bulunya tinggi.
Artinya, siapa pun yang berbagi kasur dengannya harus lebih sering mengganti seprai jika tidak ingin terkena iritasi kulit dari bulu-bulu bagian luarnya yang kasar.
Leonberger adalah anjing yang memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya kurang ideal diajak tidur bersama pemiliknya.
Mereka suka menggonggong dan bulunya sering rontok. Meski begitu, Leonberger tetaplah anjing peliharaan yang menggemaskan dan tidak sungkan memberikan ciuman pada pemiliknya.
Baca juga: Doberman Jantan Vs Betina, Mana yang Terbaik untuk Anjing Penjaga?
Anjing penjaga ini sangat energik dan bersemangat. Mereka cocok bagi manusia yang ingin memiliki anjing yang bisa diajak olahraga lari setiap hari dan bermain tangkap hingga berjam-jam.
Namun, Doberman pinscher bukanlah anjing yang tepat untuk dijadikan teman tidur manusia karena rontokan bulunya cukup banyak.
German shepherd tidak meneteskan air liur dan hanya menggonggong pada skala rata-rata. Namun, bulunya cukup rontok dan tingkat energinya tinggi sehingga tidak cocok untuk tidur bersama pemiliknya.
Baca juga: 6 Fakta Unik Anjing Labrador Retriever yang Lincah dan Serbaguna
Sama dengan German Shepherd, Labrador retriever tidak meneteskan air liur dan menggonggong pada skala rata-rata. Namun, bulu ras anjing ini sangat mudah rontok dan tingkat energinya tinggi.
Great dane memiliki tubuh tinggi dan berat, yang membuatnya menjadi anjing terburuk untuk diajak tidur bersama pemiliknya.
Faktor yang membuat Great dane menduduki peringkat ketujuh adalah mengeluarkan air liur secara signifikan setelah makan, minum, bahkan ketika terlalu bersemangat. Selain itu, tingkat energinya pun sangat tinggi.
Baca juga: 8 Fakta Menarik Anjing Rottweiler, Hampir Punah dan Punya Gigitan Kuat
Irish wolfhound bukan anjing yang vokal sehingga tidak akan terganggu saat tidur oleh gonggongan atau dengkurannya.
Tingkat kerontokan bulunya pun terbilang tidak terlalu. Namun, anjing bisa menjadi berisik jika memelihara lebih dari satu serta mengeluarkan gonggongan yang khas.
Jika kamu tipe orang yang sulit tertidur lelap, sebaiknya hindari mengajak Golden retriever tidur bersama. Selain itu, Golden juga mengalami kerontokan bulu cukup banyak dan memiliki tingkat energi tinggi.
Bahkan rontokan bulu Golden retriever tidak hanya terlihat di atas kasur, tetapi di sekitar tempat tidur.
Baca juga: 5 Fakta Unik Anjing Dalmatian yang Asal Usulnya Tidak Diketahui
Dalmatian adalah anjing yang sedikit mengeluarkan air liur, tidak mendengkur, dan tidak menggali kasur. Namun, anjing Dalmatian memiliki energi tinggi dan bulunya cukup rontok sehingga tidak cocok tidur bersama pemiliknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.