Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, Ini 10 Ras Anjing yang Tidak Boleh Tidur Bersama Pemiliknya

Kompas.com - 19/08/2022, 18:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu keuntungan mengajak anjing peliharaan tidur bersamanya adalah meningkatkan perasaan rileks.

Hal ini lantaran anjing mampu meningkatkan perasaan aman, terutama mereka yang tinggal atau tidur sendiri.

Baca juga: Plus Minus Mengajak Anjing Peliharaan Tidur di Kasur Pemiliknya

Perasaan aman ini dapat membantu mengurangi rasa stres yang berujung pada perasaan rileks karena detak jantung lebih rendah serta berkurangnya kortisol, hormon stres, pada tubuh.

Meski demikian, dilansir Secret Linen Store, Jumat (19/8/2022), tidak semua ras anjing cocok diajak tidur bersama. 

Selain beberapa ras anjing memiliki ukuran tubuh yang terlalu besar, dengkuran atau gonggongan anjing yang terlalu berisik dapat mengganggu waktu istirahat sehingga perlu mempertimbangkan faktor tersebut.  

Baca juga: Catat, Ini 5 Sayuran yang Aman untuk Anjing Peliharaan 

Survei anjing terburuk untuk dijadikan teman tidur manusia

Ilustrasi ras anjing Dalmatian.PIXABAY/REBECCA SCHOLZ Ilustrasi ras anjing Dalmatian.

Pihak Secret Linen Store menganalisis 100 ras anjing paling populer untuk berbagai faktor yang berbeda seperti tingkat kerontokan bulu, gonggongan, energi, dan air liurnya bersamaan dengan ukuran tubuhnya.

Masing-masing faktor diberi skor lima yang menandakan paling banyak perihal kerontokan bulu, gonggongan, energi, air liur, dan ukuran tubuh. 

Skor ini kemudian direferensi silang dengan ukuran rata-rata ras anjing untuk mengungkapkan skor anjing yang cocok dijadikan teman tidur.

Semakin tinggi skornya, semakin tidak direkomendasikan untuk dijadikan sebagai teman tidur manusia.

Survei dilakukan untuk menentukan apakah anjing layak menjadi teman tidur yang baik atau buruk bagi manusia.

Hasil survei mengungkapkan, ada 10 ras anjing terburuk untuk diajak tidur bersama pemiliknya sebagai berikut.

Baca juga: Mengenal Anjing Pudel, dari Sejarah sampai Kepribadian 

Bernese mountain dog

Ilustrasi anjing Bernese Mountain Dog.UNSPLASH / Alexandra Lau Ilustrasi anjing Bernese Mountain Dog.

Bernese mountain dog menduduki peringkat pertama sebagai ras anjing terburuk untuk dijadikan teman tidur manusia.

“Raksasa ramah” ini memang terlihat empuk seperti bantal, tetapi memiliki tingkat kerontokan bulu yang tinggi dan sangat energik. Tentunya, kamu tidak ingin waktu istirahat terganggu karena terganggu sahabat bulu. 

Baca juga: Fakta Unik Ras Anjing Akita Inu yang Setia dan Menggemaskan

Akita inu

Akita inu bukan anjing yang gemar mengeluarkan air liur atau mendengkur, tetapi tingkat kerontokan bulunya tinggi.

Artinya, siapa pun yang berbagi kasur dengannya harus lebih sering mengganti seprai jika tidak ingin terkena iritasi kulit dari bulu-bulu bagian luarnya yang kasar. 

Leonberger

Leonberger adalah anjing yang memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya kurang ideal diajak tidur bersama pemiliknya.

Mereka suka menggonggong dan bulunya sering rontok. Meski begitu, Leonberger tetaplah anjing peliharaan yang menggemaskan dan tidak sungkan memberikan ciuman pada pemiliknya.

Baca juga: Doberman Jantan Vs Betina, Mana yang Terbaik untuk Anjing Penjaga?

Doberman pinscher

Ilustrasi ras anjing Doberman. PIXABAY/YAMA ZSUZSANNA MARKUS Ilustrasi ras anjing Doberman.

Anjing penjaga ini sangat energik dan bersemangat. Mereka cocok bagi manusia yang ingin memiliki anjing yang bisa diajak olahraga lari setiap hari dan bermain tangkap hingga berjam-jam.

Namun, Doberman pinscher bukanlah anjing yang tepat untuk dijadikan teman tidur manusia karena rontokan bulunya cukup banyak.

German shepherd

German shepherd tidak meneteskan air liur dan hanya menggonggong pada skala rata-rata. Namun, bulunya cukup rontok dan tingkat energinya tinggi sehingga tidak cocok untuk tidur bersama pemiliknya. 

Baca juga: 6 Fakta Unik Anjing Labrador Retriever yang Lincah dan Serbaguna

Labrador retriever 

Sama dengan German ShepherdLabrador retriever tidak meneteskan air liur dan menggonggong pada skala rata-rata. Namun, bulu ras anjing ini sangat mudah rontok dan tingkat energinya tinggi.

Great dane

Ilustrasi ras anjing Great Dane. PIXABAY/PEXELS Ilustrasi ras anjing Great Dane.

Great dane memiliki tubuh tinggi dan berat, yang membuatnya menjadi anjing terburuk untuk diajak tidur bersama pemiliknya.

Faktor yang membuat Great dane menduduki peringkat ketujuh adalah mengeluarkan air liur secara signifikan setelah makan, minum, bahkan ketika terlalu bersemangat. Selain itu, tingkat energinya pun sangat tinggi. 

Baca juga: 8 Fakta Menarik Anjing Rottweiler, Hampir Punah dan Punya Gigitan Kuat

Irish wolfhound

Irish wolfhound bukan anjing yang vokal sehingga tidak akan terganggu saat tidur oleh gonggongan atau dengkurannya.

Tingkat kerontokan bulunya pun terbilang tidak terlalu. Namun, anjing bisa menjadi berisik jika memelihara lebih dari satu serta mengeluarkan gonggongan yang khas.

Golden retriever

Golden retriever adalah anjing keluarga lainnya yang kurang cocok untuk tidur bersama pemiliknya. Golden retrievertidak menggonggong dan mengeluarkn air liur, tapi sesekali mendengkur. 

Jika kamu tipe orang yang sulit tertidur lelap, sebaiknya hindari mengajak Golden retriever tidur bersama. Selain itu, Golden juga mengalami kerontokan bulu cukup banyak dan memiliki tingkat energi tinggi.

Bahkan rontokan bulu Golden retriever tidak hanya terlihat di atas kasur, tetapi di sekitar tempat tidur.

Baca juga: 5 Fakta Unik Anjing Dalmatian yang Asal Usulnya Tidak Diketahui

Dalmatian

Dalmatian adalah anjing yang sedikit mengeluarkan air liur, tidak mendengkur, dan tidak menggali kasur. Namun, anjing Dalmatian memiliki energi tinggi dan bulunya cukup rontok sehingga tidak cocok tidur bersama pemiliknya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com