Jualan Online di Rumah Sepi? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah tidak hanya menjadi tempat bernaung dan berkumpul bersama keluarga. Rumah pun diubah menjadi tempat usaha oleh banyak orang, sehingga tidak perlu memiliki atau menyewa toko.

Apabila Anda berjualan secara online di rumah namun masih sepi pembeli, mungkin ada beberapa kesalahan yang Anda lakukan.

Untuk bisa mengoptimalkan penjualan online, tidak cukup hanya dengan membuka toko dan mengunggah produk. Dengan persaingan yang semakin ketat, maka Anda membutuhkan persiapan dan strategi yang tepat untuk bisa menonjol dan mencuri hati pembeli.

Baca juga: Mau Pasarkan Produk Jualan di Rumah? Ada Kursus Gratis dengan Kartu Prakerja

DOK. FREEPIK Ilustrasi menjalankan bisnis online dari rumah pada 2022.

Walaupun terlihat sulit, sebenarnya manajemen toko online bisa dibuat mudah asalkan sudah mengetahui tips dan triknya. Untuk membantu Anda belajar lebih mendalam terkait usaha sampingan di rumah, platform pendidikan Zenius menyediakan kursus pelatihan manajemen toko online di ZenPro.

Kursus ini dapat diakses secara gratis dengan menggunakan Program Kartu Prakerja.

Berfokus membahas manajemen toko online di tiga platform ternama, yakni Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak, Anda akan belajar tentang cara mengoptimalisasi penjualan, memanfaatkan fitur-fitur e-commerce, menganalisa data penjualan, hingga memasang iklan dengan efektif.

“Sesuai dengan misi Zenius, yaitu menjadikan semua orang sebagai pembelajar seumur hidup (lifelong learners), kami percaya bahwa kita semua bisa belajar tentang apapun, kapanpun kita mau. Terlebih dengan terbukanya akses informasi sekarang, kami ingin membuka kesempatan lebih luas agar para pemilik toko online bisa meningkatkan penjualan dengan efektif," kata Ary Mozta, AVP Marketing Lifelong ZenPro dalam keterangannya, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Mau Beli Perkakas untuk Usaha Rumahan? Gunakan Penawaran di Situs Ini

Berikut beberapa kesalahan yang membuat usaha rumahan online Anda sepi pembeli.

1. Deskripsi atau foto produk tidak lengkap

Pembeli masa kini menginginkan informasi yang instan, lengkap, dan bermutu, sebelum mengambil keputusan beli tidak tidak. Karena itu, deskripsi dan foto produk di toko online harus bisa membujuk para pengunjung untuk melakukan check-out.