JAKARTA, KOMPAS.com- Apakah kamu merasa lantai tetap terlihat kusam dan lengket setelah dipel? Agar hasil pel lebih maksimal, ternyata ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Selain menggunakan cairan pembersih lantai yang berkualitas, alat pel dan teknik mengepel juga berperan penting untuk menghasilkan lantai yang bersih mengkilap.
Melansir dari Tips Bulletin, Rabu (20/4/2022), agar pekerjaan mengepel menjadi lebih mudah, berikut ini tips mengepel lantai keramik agar bersih dan bebas kusam.
Baca juga: Penyebab Munculnya Bintik Putih pada Ubin Setelah Mengepel Lantai
Agar pekerjaan mengepel menjadi lebih mudah dengan hasil yang memuaskan, hal terpenting yang perlu kamu perhatikan adalah jenis pel yang kamu gunakan.
Karena memiliki tekstur yang berbeda, masing-masing material lantai membutuhkan jenis alat pel yang berbeda pula.
Sebaiknya hindari menggunakan pel berbahan spons untuk mengepel lantai berbahan keramik. Jenis pel ini dapat mendorong air kotor disekitar lantai kemudian masuk dan mengendap di jalur nat.
Pel terbaik untuk jenis lantai keramik adalah pel berbahan dasar chamois atau pel jenis kain lap. Alat pel ini dapat menyerap air dengan sempurna sehingga tidak ada air yang tersisa di sela lantai.
Apapun jenis pel yang kamu gunakan, pastikan untuk mengganti air saat sudah kotor. Mengepel dengan air kotor akan membuat lantai terlihat kusam dan kurang bersih.
Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Noda di Lantai Vinil
Keramik dan porselen adalah material lantai yang umum digunakan karena memiliki daya tahan yang baik. Agar hasil pel maksimal, sebelum mengepel permukaan lantai jangan lupa untuk menyapu dan membersihkan semua kotoran di lantai.
Sisa-sisa kotoran berpartikel kecil seperti debu akan kita bersihkan saat proses mengepel. Untuk membersihkan lantai keramik dan porselen kamu bisa membuat cairan pembersih sendiri dengan bahan dan langkah-langkah berikut ini:
Baca juga: Seberapa Sering Lantai Perlu Dibersihkan Pakai Vacuum Cleaner?
Baca juga: 4 Tips Mudah Menyiasati Lantai Dapur Licin saat Kena Air