JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang kotor dan berantakan tidak hanya membuat hunian tampak tak terawat, tetapi juga bikin pusing, bahkan stres.
Karena itu, perlu membersihkan rumah secara rutin demi menjaganya tetap bersih dan tertata.
Baca juga: 6 Alasan Mengapa Kamu Harus Membersihkan Rumah Secara Teratur
Namun, meski sudah menjadi kebiasaan, ada beberapa cara pembersihan yang umum dilakukan sebenarnya salah, bahkan membuat rumah lebih kotor dan berbahaya.
Ditambah, kesalahan membersihkan rumah itu juga meninggalkan bakteri, debu, dan kotoran, yang akhirnya hanya menambah pekerjaan.
Maka itu, penting mengetahui hal tersebut agar terhindar dari kesalahan pembersihan yang dapat membuat rumah lebih kotor.
Dikutip dari Better Homes and Gardens, Senin (18/4/2022), delapan kesalahan membersihkan rumah yang sering dilakukan dan membuat kotor.
Baca juga: 3 Alasan Garam Bisa Digunakan untuk Membersihkan Rumah, Apa Saja?
Sering-seringlah mencuci kain pembersih, sikat gosok, dan kepala pel, dan sikat toilet setelah digunakan. Kosongkan ember atau wada dan ganti air setiap kali kotor agar memberikan hasil maksimal.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Saat Membersihkan Rumah dengan Batu Apung
Ada perbedaan antara pembersihan dan disinfektan. Perbedaan tersebut dapat membuat atau merusak cara Anda membersihkan permukaan.
Meski pembersihan secara fisik dapat menghilangkan kuman dari permukaan, disinfektan menggunakan bahan kimia benar-benar dapat membunuh kuman.
Namun, jika permukaannya tertutup debu atau kotoran, disinfektan tidak dapat secara efektif membunuh kuman. Itulah sebabnya pembersihan merupakan langkah pertama yang penting.
Sebelum meraih semprotan disinfektan, pastikan permukaan yang hendak dibersihkan bebas dari debu dan kotoran sehingga bahan kimia dapat melakukan tugasnya.
Baca juga: Manfaat Pemutih untuk Membersihkan Rumah dan Cara Aman Menggunakannya
Menggosok noda dapat membuatnya menyebar, mendorongnya lebih dalam ke bahan, bahkan merusak serat pelapis.
Selalu bersihkan noda dengan kain putih bersih untuk menghilangkan residu, lalu gunakan metode penghilangan noda yang sesuai dengan material permukaan yang akan dibersihkan. tersebut.
Baca juga: Hindari 9 Kebiasaan Membersihkan Rumah yang Ternyata Buruk