Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Kesalahan Membersihkan Rumah yang Justru Bikin Lebih Kotor

Karena itu, perlu membersihkan rumah secara rutin demi menjaganya tetap bersih dan tertata. 

Namun, meski sudah menjadi kebiasaan, ada beberapa cara pembersihan yang umum dilakukan sebenarnya salah, bahkan membuat rumah lebih kotor dan berbahaya. 

Ditambah, kesalahan membersihkan rumah itu juga meninggalkan bakteri, debu, dan kotoran, yang akhirnya hanya menambah pekerjaan. 

Maka itu, penting mengetahui hal tersebut agar terhindar dari kesalahan pembersihan yang dapat membuat rumah lebih kotor. 

Dikutip dari Better Homes and Gardens, Senin (18/4/2022), delapan kesalahan membersihkan rumah yang sering dilakukan dan membuat kotor. 

Sering-seringlah mencuci kain pembersih, sikat gosok, dan kepala pel, dan sikat toilet setelah digunakan. Kosongkan ember atau wada dan ganti air setiap kali kotor agar memberikan hasil maksimal. 

Tidak membersihkan sebelum disinfeksi

Ada perbedaan antara pembersihan dan disinfektan. Perbedaan tersebut dapat membuat atau merusak cara Anda membersihkan permukaan.

Meski pembersihan secara fisik dapat menghilangkan kuman dari permukaan, disinfektan menggunakan bahan kimia benar-benar dapat membunuh kuman.

Namun, jika permukaannya tertutup debu atau kotoran, disinfektan tidak dapat secara efektif membunuh kuman. Itulah sebabnya pembersihan merupakan langkah pertama yang penting.

Sebelum meraih semprotan disinfektan, pastikan permukaan yang hendak dibersihkan bebas dari debu dan kotoran sehingga bahan kimia dapat melakukan tugasnya. 

Menggosok noda dapat membuatnya menyebar, mendorongnya lebih dalam ke bahan, bahkan merusak serat pelapis.

Selalu bersihkan noda dengan kain putih bersih untuk menghilangkan residu, lalu gunakan metode penghilangan noda yang sesuai dengan material permukaan yang akan dibersihkan.  tersebut. 

Menyeka permukaan terlalu cepat

Mendapatkan permukaan yang bersih tidak selalu sesederhana dengan menyemprot, mengelap, dan pergi begitu saja. Namun, ini menjadi kesalahan membersihkan rumah yang kerap dilakukan banyal orang. 

Disinfektan membutuhkan waktu untuk bekerja, jadi kesabaran adalah kuncinya. Dalam beberapa kasus, permukaan harus terlihat basah selama beberapa menit untuk menghilangkan kuman secara efektif.

Selalu baca label produk untuk menentukan waktu kontak yang disarankan untuk sanitasi atau disinfektan.

Untuk menghindari penyebaran kuman, gunakan kain mikrofiber bersih untuk menyeka permukaan atau disinfektan spons secara teratur dan gantilah sebulan sekali. 

Menggunakan kain pembersih yang sama 

Selanjutnya, kesalahan membersihkan rumah adalah menggunakan kembali kain pembersih yang sama. Hal ini mungkin tampak lebih efisien, tetapi menggunakan kain pembersih yang sama bisa memindahkan kuman dan kotoran di antara ruangan.

Anda tentu tidak ingin bakteri dari kamar mandi berakhir di meja dapur, misalnya. Bedakan kain untuk setiap ruangan dan sering-seringlah mencucinya. Jika menggunakan tisu sekali pakai, gunakan satu untuk setiap pekerjaan pembersihan. 

Untuk membantu membersihkan udara, nyalakan kipas ventilasi, buka jendela, atau nyalakan pembersih udara. Setelah selesai membersihkan rumah, segera meninggalkan ruangan. 

Membersihkan dari bawah ke atas

Terahir, kesalahan membersihkan rumah yang dilakukan adalah membersihkan dari bawah ke atas. Padahal, hal ini dapat menggagalkan pembersihan.

Misalnya, saat membersihkan area lain, remah-remah, debu, dan kotoran dapat jatuh ke lantai, yang berarti Anda mungkin harus menyedot debu atau mengepel dua kali.

Sebaliknya, mulailah dari bagian atas ruangan dan turun ke bawah sehingga dapat membersihkan rumah sekaligus.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/04/18/123346376/8-kesalahan-membersihkan-rumah-yang-justru-bikin-lebih-kotor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke