Tips Membersihkan Rumah dan Kucing Peliharaan agar Tak Memicu Alergi

JAKARTA, KOMPAS.com- Meskipun terlihat menggemaskan, kucing bisa menyebabkan alergi untuk sebagian orang.

Alergi in bisa menyebabkan bersin, hidung gatal dan mata berair. Pada kasus yang lebih parah, alergi dapat menyebabkan kesulitan bernafas dan asma.

Namun kucing seringkali terlalu lucu dan menggemaskan untuk kamu tolak. Dengkurannya membuat sebagian orang nyaman dan malah melupakan alerginya.

Melansir dari Hills Pet, Sabtu (18/12/2021), jika kamu memiliki alergi terhadap kucing namun masih ingin memeliharanya, pembersihan di rumah pun harus dilakukan dengan ekstra.

Selain itu kamu juga bisa memilih untuk memelihara kucing dengan bulu pendek yang tidak rontok.

Baca juga: Kenali, Ini Penyebab dan Tanda Kecemasan pada Kucing

Kenapa kucing menyebabkan alergi?

Sistem kekebalan tubuh akan bekerja untuk menghancurkan zat asing dan mengeluarkannya melalui bersin.

Pada penderita alergi kucing, sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap protein mikroskopis yang pada dasarnya tidak berbahaya yang dikeluarkan oleh kucing Anda di bulunya (sel kulit mati), air liur, dan urin.

Sebagian besar penderita alergi tidak tahan dengan bulu kucing. Bulu kucing yang rontok dapat menempel di furnitur, tempat tidur dan karpet.

Beberapa orang dengan alergi kucing bahkan sembuh setelah terbiasa dengan kucing. Namun, bagi sebagian orang lainnya ini malah bisa memperparah alerginya.

Baca juga: Hati-hati, Kucing Bisa Ilfil dan Judes Saat Pemiliknya Sering di Rumah

Pilih kucing peliharaan yang tidak menyebabkan alergi

Ilustrasi rinitis alergi memiliki gejala salah satunya sering bersin

Kamu bisa mengurangi alergi mu dengan memilih kucing dengan bulu yang tidak terlalu lebat untuk mengurangi alergi.

Jika kamu rentan terkena alergi, kamu bisa memilih mengadopsi kucing yang memiliki bulu pendek. Kucing dengan jenis ini tidak mengalami kerontokan bulu yang parah.

Selain itu kamu juga bisa memelihara kucing tidak berbulu seperti Sphynx. Ras lain yang bisa kamu pelihara adalah Balinese, Cornish rex, Devon rex dan Siberian.

Baca juga: 5 Permasalahan yang Sering Dihadapi Saat Kucing Melahirkan

Kebersihan rumah

Saat kamu memelihara kucing dan memiliki alergi, kebersihan adalah hal yang penting untuk kamu perhatikan. Berikut tips untuk membersihkan rumah secara menyeluruh:

• Bersihkan permukaan perabotan secara rutin
• Gunakan penyedot debu dengan filter untuk membersihkan karpet, juga batasi akses kucing ke area yang berkarpet.
• Tentukan area di rumah yang bebas kucing, seperti kamar tidur
• hindari menggunakan gorden kain, kain adalah magnet debu begitu pula dengan bulu kucing. Gunakan gorden dengan bahan stainless atau plastik yang bisa dilap.
• Gunakan filter HEPA untuk mengurangi partikel kecil penyebab alergi di udara

Baca juga: Trik Mencegah Kucing Peliharaan Membawa Bangkai Hasil Buruan ke Rumah

Kebersihan kucing peliharaan

Cara lain untuk mengatasi alergi kucing adalah dengan menjaga kebersihan hewan peliharaan. Jika alergi selalu kambuh saat sedang membersihkan kucing, sebaiknya bawa kucing ke grooming profesional dan minta bantuan orang yang tidak alergi di rumah. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebersihan kucing adalah:

• Bersihkan litter box secara teratur akan mengurangi potensi alergi. Hal ini karena protein yang terdapat di bulu dan liur kucing juga terdapat pada urine kucing.
• Mandikan kucing dengan air hangat menggunakan shampo khusus kucing.
• Sisir bulu kucing secara teratur. Menyisir bulu kucing dapat mengurangi rontoknya bulu dan juga dapat mengurangi hairball pada kucing