Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kesalahan Membersihkan Rumah yang Justru Bikin Lebih Kotor

Kompas.com - 18/04/2022, 12:33 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang kotor dan berantakan tidak hanya membuat hunian tampak tak terawat, tetapi juga bikin pusing, bahkan stres.

Karena itu, perlu membersihkan rumah secara rutin demi menjaganya tetap bersih dan tertata. 

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Kamu Harus Membersihkan Rumah Secara Teratur

Namun, meski sudah menjadi kebiasaan, ada beberapa cara pembersihan yang umum dilakukan sebenarnya salah, bahkan membuat rumah lebih kotor dan berbahaya. 

Ditambah, kesalahan membersihkan rumah itu juga meninggalkan bakteri, debu, dan kotoran, yang akhirnya hanya menambah pekerjaan. 

Maka itu, penting mengetahui hal tersebut agar terhindar dari kesalahan pembersihan yang dapat membuat rumah lebih kotor. 

Dikutip dari Better Homes and Gardens, Senin (18/4/2022), delapan kesalahan membersihkan rumah yang sering dilakukan dan membuat kotor. 

Baca juga: 3 Alasan Garam Bisa Digunakan untuk Membersihkan Rumah, Apa Saja?  

Menggunakan alat pembersih yang kotor

Ilustrasi mengepel lantai dengan kain pel. SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi mengepel lantai dengan kain pel.
Sebelum memulai, pastikan alat pembersih yang digunakan dalam keadaan bersih untuk menghindari penyebaran bakteri, kotoran, dan debu ke semua rumah.

Sering-seringlah mencuci kain pembersih, sikat gosok, dan kepala pel, dan sikat toilet setelah digunakan. Kosongkan ember atau wada dan ganti air setiap kali kotor agar memberikan hasil maksimal. 

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Saat Membersihkan Rumah dengan Batu Apung

Tidak membersihkan sebelum disinfeksi

Ada perbedaan antara pembersihan dan disinfektan. Perbedaan tersebut dapat membuat atau merusak cara Anda membersihkan permukaan.

Meski pembersihan secara fisik dapat menghilangkan kuman dari permukaan, disinfektan menggunakan bahan kimia benar-benar dapat membunuh kuman.

Namun, jika permukaannya tertutup debu atau kotoran, disinfektan tidak dapat secara efektif membunuh kuman. Itulah sebabnya pembersihan merupakan langkah pertama yang penting.

Sebelum meraih semprotan disinfektan, pastikan permukaan yang hendak dibersihkan bebas dari debu dan kotoran sehingga bahan kimia dapat melakukan tugasnya. 

Baca juga: Manfaat Pemutih untuk Membersihkan Rumah dan Cara Aman Menggunakannya

Menggosok noda alih-alih menyeka

Ilustrasi membersihkan meja dapur.FREEPIK/PEOPLECREATIONS Ilustrasi membersihkan meja dapur.
Tumpahan dan percikan sering kali memerlukan tindakan cepat untuk menghindari noda yang menempel. Namun, jika naluri pertama Anda adalah mulai menggosoknya, kemungkinan besar akan memperburuk masalah.

Menggosok noda dapat membuatnya menyebar, mendorongnya lebih dalam ke bahan, bahkan merusak serat pelapis.

Selalu bersihkan noda dengan kain putih bersih untuk menghilangkan residu, lalu gunakan metode penghilangan noda yang sesuai dengan material permukaan yang akan dibersihkan.  tersebut. 

Baca juga: Hindari 9 Kebiasaan Membersihkan Rumah yang Ternyata Buruk

Menyeka permukaan terlalu cepat

Mendapatkan permukaan yang bersih tidak selalu sesederhana dengan menyemprot, mengelap, dan pergi begitu saja. Namun, ini menjadi kesalahan membersihkan rumah yang kerap dilakukan banyal orang. 

Disinfektan membutuhkan waktu untuk bekerja, jadi kesabaran adalah kuncinya. Dalam beberapa kasus, permukaan harus terlihat basah selama beberapa menit untuk menghilangkan kuman secara efektif.

Selalu baca label produk untuk menentukan waktu kontak yang disarankan untuk sanitasi atau disinfektan.

Baca juga: Tak Selalu Pemutih, 3 Bahan Alami Ini Bisa Membersihkan Rumah  

Membersihkan permukaan dengan spons

Ilustrasi spons cuci piring. PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi spons cuci piring.
Pikirkan dua kali sebelum menggunakan spons untuk membersihkan meja. Spons dapur terkenal menyimpan bakteri, yang dapat berpindah ke permukaan lain saat digunakan untuk  membersihkan.

Untuk menghindari penyebaran kuman, gunakan kain mikrofiber bersih untuk menyeka permukaan atau disinfektan spons secara teratur dan gantilah sebulan sekali. 

Baca juga: 5 Manfaat Cuka Apel untuk Membersihkan Rumah dari Bau dan Noda

Menggunakan kain pembersih yang sama 

Selanjutnya, kesalahan membersihkan rumah adalah menggunakan kembali kain pembersih yang sama. Hal ini mungkin tampak lebih efisien, tetapi menggunakan kain pembersih yang sama bisa memindahkan kuman dan kotoran di antara ruangan.

Anda tentu tidak ingin bakteri dari kamar mandi berakhir di meja dapur, misalnya. Bedakan kain untuk setiap ruangan dan sering-seringlah mencucinya. Jika menggunakan tisu sekali pakai, gunakan satu untuk setiap pekerjaan pembersihan. 

Baca juga: 8 Kegunaan Tepung Maizena untuk Membersihkan Rumah

Tidak menyediakan ventilasi yang tepat

Ilustrasi jendela, membuka jendela.SHUTTERSTOCK/BLACKDAY Ilustrasi jendela, membuka jendela.
Saat menggunakan pembersih yang mengandung amonia atau pemutih, pastikan ventilasi atau jendela terbuka. Saat membersihkan, asap dari produk ini dapat masuk ke ruangan dan mengiritasi saluran udara Anda.

Untuk membantu membersihkan udara, nyalakan kipas ventilasi, buka jendela, atau nyalakan pembersih udara. Setelah selesai membersihkan rumah, segera meninggalkan ruangan. 

Baca juga: 10 Cara Menghemat Waktu saat Membersihkan Rumah, Salah Satunya Multitasking

Membersihkan dari bawah ke atas

Terahir, kesalahan membersihkan rumah yang dilakukan adalah membersihkan dari bawah ke atas. Padahal, hal ini dapat menggagalkan pembersihan.

Misalnya, saat membersihkan area lain, remah-remah, debu, dan kotoran dapat jatuh ke lantai, yang berarti Anda mungkin harus menyedot debu atau mengepel dua kali.

Sebaliknya, mulailah dari bagian atas ruangan dan turun ke bawah sehingga dapat membersihkan rumah sekaligus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Barang yang Tidak Boleh Dibuang Saat Merapikan Rumah

5 Barang yang Tidak Boleh Dibuang Saat Merapikan Rumah

Housing
Hindari, Ini 5 Kesalahan Menerapkan Warna di Rumah

Hindari, Ini 5 Kesalahan Menerapkan Warna di Rumah

Decor
Cara Membersihkan Sedotan Stainless Steel dengan Benar

Cara Membersihkan Sedotan Stainless Steel dengan Benar

Do it your self
6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

Housing
6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com