Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dooglee Luncurkan Bantal Lumbar untuk Cegah Nyeri Tulang Belakang

Kompas.com - 23/03/2022, 18:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comSciatica atau nyeri tulang belakang dapat menyerang siapa pun dengan struktur tulang belakang yang kurang baik, mulai dari ibu hamil hingga atlet.

Salah satu cara untuk mencegah sciatica adalah dengan memperbaiki posisi tidur, dan menggunakan jenis bantal yang tepat.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Mengganti dan Mencuci Sarung Bantal?

PT Dooglee Group Indonesia selaku produsen latex akan meluncurkan produk bantal lumbar (lumbar pillow) untuk memperbaiki struktur tulang belakang, serta mencegah sciatica.

Lumbar pillow akan diluncurkan pada 25 Maret 2022 di toko peralatan bayi di seluruh Indonesia dengan harga yang terjangkau,” ujar perwakilan PT Dooglee Group Indonesia yakni Mario Forchorus dalam peluncuran bantal lumbar Dooglee di Killa Killa Cafe, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2022).

Bantal lumbar atau lumbar pillow dari PT Dooglee Group Indonesia.dok. PT Dooglee Group Indonesia. Bantal lumbar atau lumbar pillow dari PT Dooglee Group Indonesia.

Dalam acara yang sama, seorang fisioterapis bernama Windy Mayang menambahkan, meski menggunakan bantal lumbar, masyarakat harus rajin melakukan peregangan guna mencegah nyeri tulang belakang.

Baca juga: Tips Membuat Pengharum Alami Bantal dan Seprai untuk Membantu Tidur

Windy menuturkan bahwa peregangan dapat dilakukan setiap sebelum dan saat bangun tidur. Meski bantal yang digunakan sudah tepat, tulang belakang dapat masih terasa nyeri jika jarang melakukan hal tersebut.

“Banyak pasien yang sudah memakai bantal latex, tapi tetap sakit pinggang. Mungkin bukan kasurnya (dan bantal), tapi mereka tidak pernah membernarkan postur tubuh. Semahal apa pun bahan yang dipakai, akan tetap sakit karena enggak pernah stretching,” ucap Windy.

Bantal berbahan lateks alami

Mario melanjutkan, bantal lumbar pihaknya berbahan lateks alami dari getah pohon karet di Palembang, Sumatera Selatan, dan diproduksi menggunakan teknologi dari Jerman. Selain bisa didapat di toko peralatan bayi, produk ini akan tersedia secara daring.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com