JAKARTA, KOMPAS.com - Sarung bantal bisa kotor dengan cepat. Sebab, sarung bantal terpapar lemak, keringat, minyak dari kulit kepala, sel kulit mati, hingga produk perawatan rambut selama setidaknya delapan jam per hari.
Oleh sebab itu, ilmuwan dan ahli kebersihan di Clorox Mary Gagliardi menyarankan Anda untuk secara rutin mengganti dan mencuci sarung bantal.
Lalu, seberapa sering harus mengganti dan mencuci sarung bantal.
Baca juga: Trik Membuat Bantal Kembali Empuk dan Lembut seperti Baru
Dikutip dari Martha Stewart, Sabtu (19/3/2022), menurut Gagliardi, aturan praktis yang baik adalah mengganti dan mencuci sarung bantal setiap kali Anda mencuci seprai, yang harus Anda lakukan setidaknya seminggu pula.
"Beberapa orang mungkin perlu mencuci sarung bantal lebih sering jika mereka berkeringat saat tidur, memiliki rambut atau kulit berminyak, atau pergi tidur dengan riasan," jelasnya.
"Delapan jam kali tujuh hari sama dengan 56 jam penggunaan. Bahkan jika Anda tidak berkeringat atau memiliki rambut berminyak, itu sudah cukup untuk mengharuskan mencucinya dengan seprai," imbuh Gagliardi.
Gagliardi menjelaskan, sebagian besar bahan kain memerlukan perhatian mingguan yang sama, sehingga bahan sarung bantal bukanlah faktor penentu dalam mencucinya.
Baca juga: Tips Membuat Pengharum Alami Bantal dan Seprai untuk Membantu Tidur
"Intinya sarung bantal yang digunakan untuk tidur perlu dicuci secara rutin agar kotoran, minyak tubuh, keringat, dan riasan tidak menumpuk dan semakin sulit dibersihkan,” ujarnya.
"Seprai satin perlu dicuci sesering katun percale atau seprai katun flanel," tutur Gagliardi.