Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kompos untuk Tanaman dan Bahan-bahan yang Bisa Digunakan

Kompas.com - 14/03/2022, 14:32 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika membaca beragam tips seputar berkebun, mungkin kamu sering melihat anjuran tentang pembuatan kompos dari beragam bahan limbah makanan seperti ampas kopi, sisa sayuran dan buah, kertas tak bertinta, dan teh celup bekas. 

Limbah makanan ini dijadikan kompos untuk membantu tanaman tumbuh sumbur dan berkembang.

Baca juga: 7 Bahan Alami yang Bisa Dijadikan Campuran Pupuk Kompos

Berbicara tentang kompos, rupanya beberapa orang yang merawat tanaman masih cukup banyak yang myang belum mengetahuinya. Bagi mereka yang sudah terbiasa berkebun, tentu sudah familiar dengan kompos, bahkan cara membuatnya.

Namun, mereka yang belum pernah atau pemula mungkin masih asing dengan kompos. Lantas, apa sebenarnya kompos dan bagaimana membuatnya?

Dikutip dari Love to Know, Senin (14/3/2022), berikut ini seputar tentang kompos, dari manfaatnya dan apa saja yang bisa dijadikan kompos. 

Baca juga: Cara Membuat Kompos dari Gedebok Pisang

Apa itu kompos?

Ilustrasi kompos untuk limbah rumah tanggaSHUTTERSTOCK/Daisy Daisy Ilustrasi kompos untuk limbah rumah tangga

Kompos adalah bahan tanaman yang membusuk atau bahan organik yang terdekomposisi. Kompos terjadi setiap saat di alam—seperti dedaunan, ranting, pohon yang runtuh, serta hewan yang mati di tanah hutan.

Seiring berjalannya waktu, hal-hal tersebut akan terurai sendirinya karena serangga, bakteri, dan pengaruh cuaca. Ini menyisakan zat yang kaya akan nutrisi, yang membuat hutan tumbuh sehat dari tahun ke tahun.

Orang-orang yang gemar berkebun dapat mempercepat dan mengendalikan proses pertumbuhan tanaman dengan membuat kompos sendiri.

Baca juga: Cara Membuat Kompos dari Rumput, Mudah dan Murah

Manfaat kompos dan bisa dibuat sendiri

Kompos dapat dibuat sendiri menggunakan potongan rumput, bagian tanaman yang telah dipangkas, daun, ranting, sisa sayuran, ampas kopi, serta sampah rumah tangga dan kebun lainnya.

Biasanya, bahan-bahan ini akan ditaruh di tempat sampah khusus untuk dijadikan sebagai kompos sebelum ditambahkan ke tanaman atau rumput halaman.

Kompos bermanfaat meningkatkan kesehatan tanah, mempertahankan kelembapan, serta menambahkan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. 

Baca juga: 5 Bahan yang Tak Boleh Digunakan saat Membuat Pupuk Kompos

Apa saja yang bisa ditambahkan ke kompos?

Ilustrasi kompos, membuat kompos. SHUTTERSTOCK/MIMI-TOKYO Ilustrasi kompos, membuat kompos.

Beberapa pegiat tanaman hanya menumpuk semua potongan rumput, bagian tanaman yang telah dipangkas, daun, dan sisa-sisa bahan dapur ke tumpukan kompos sesekali.

Sementara pegiat tanaman lainnya, secara hati-hati mengganti lapisan bahan yang kaya akan karbon dan nitrogen di tumpukan kompos untuk mendapatkan campuran optimal guna pengomposan yan cepat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com