Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Kompos untuk Tanaman dan Bahan-bahan yang Bisa Digunakan

Limbah makanan ini dijadikan kompos untuk membantu tanaman tumbuh sumbur dan berkembang.

Berbicara tentang kompos, rupanya beberapa orang yang merawat tanaman masih cukup banyak yang myang belum mengetahuinya. Bagi mereka yang sudah terbiasa berkebun, tentu sudah familiar dengan kompos, bahkan cara membuatnya.

Namun, mereka yang belum pernah atau pemula mungkin masih asing dengan kompos. Lantas, apa sebenarnya kompos dan bagaimana membuatnya?

Dikutip dari Love to Know, Senin (14/3/2022), berikut ini seputar tentang kompos, dari manfaatnya dan apa saja yang bisa dijadikan kompos. 

Kompos adalah bahan tanaman yang membusuk atau bahan organik yang terdekomposisi. Kompos terjadi setiap saat di alam—seperti dedaunan, ranting, pohon yang runtuh, serta hewan yang mati di tanah hutan.

Seiring berjalannya waktu, hal-hal tersebut akan terurai sendirinya karena serangga, bakteri, dan pengaruh cuaca. Ini menyisakan zat yang kaya akan nutrisi, yang membuat hutan tumbuh sehat dari tahun ke tahun.

Orang-orang yang gemar berkebun dapat mempercepat dan mengendalikan proses pertumbuhan tanaman dengan membuat kompos sendiri.

Manfaat kompos dan bisa dibuat sendiri

Kompos dapat dibuat sendiri menggunakan potongan rumput, bagian tanaman yang telah dipangkas, daun, ranting, sisa sayuran, ampas kopi, serta sampah rumah tangga dan kebun lainnya.

Biasanya, bahan-bahan ini akan ditaruh di tempat sampah khusus untuk dijadikan sebagai kompos sebelum ditambahkan ke tanaman atau rumput halaman.

Kompos bermanfaat meningkatkan kesehatan tanah, mempertahankan kelembapan, serta menambahkan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. 

Beberapa pegiat tanaman hanya menumpuk semua potongan rumput, bagian tanaman yang telah dipangkas, daun, dan sisa-sisa bahan dapur ke tumpukan kompos sesekali.

Sementara pegiat tanaman lainnya, secara hati-hati mengganti lapisan bahan yang kaya akan karbon dan nitrogen di tumpukan kompos untuk mendapatkan campuran optimal guna pengomposan yan cepat.

Lantas, apa saja yang dapat ditambahkan ke kompos?

Ada beragam hal yang bisa ditambahkan, tapi jangan pilih yang berbau serta menarik perhatian serangga atau membahayakan kompos. 

Beberapa yang dapat ditumpuk ke kompos adalah sisa bahan dapur seperti cangkang telur, sayuran, kulit buah, dan inti apel.

Selain itu, daun tanaman, potongan rumput, ranting, potongan bunga, ampas kopi, kantung teh, serbuk gergaji atau serutan kayu, koran hitam putih yang telah disobek, bahkan kotoran ayam, hamster, dan kelinci.

Hindari memasukkan tulang, daging, atau lemak hewan, produk susu, gulma berbahaya, kotoran kucing atau anjing, dan tanaman yang sakit karena bisa mendorong pertumbuhan bakteri berbahaya.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/14/143200676/manfaat-kompos-untuk-tanaman-dan-bahan-bahan-yang-bisa-digunakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke