JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa bilang menanam sayuran tidak bisa dilakukan di dalam rumah? Dengan peralatan dan metode yang tepat, Anda dapat memanen beberapa sayuran favorit Anda di dalam ruangan.
Menanam sayuran di pot di ruangan memiliki banyak tantangan, seperti ukuran tanaman mungkin tidak besar dan panennya tidak banyak. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa sukses melakukannya.
Dikutip dari The Spruce, Jumat (1/10/2021), saat berkebun di dalam ruangan, Anda harus mengontrol semua aspek pertumbuhan dan lingkungan tanaman. Anda perlu menjaga air, kualitas tanah, dan pemupukannya.
Baca juga: Cara Membasmi Belatung dari Tanaman Sayuran
Adapun keuntungan menanam sayuran di dalam ruangan adalah tanaman tidak terpengaruh oleh cuaca atau hewan di luar ruangan.
Pun menanam sayuran di dalam ruangan memiliki tantangan, seperti kurangnya cahaya yang cukup, serangga penyerbuk, dan angin.
Selain itu, sirkulasi udara yang tepat sangat penting untuk membanjiri tanaman dengan karbon dioksida serta menyerbuki bunga apa pun.
Selain itu, Anda mungkin menemukan beberapa hama tanaman hias yang harus dibasmi.
Baca juga: 3 Sayuran Hidroponik yang Bisa Cepat Dipanen, Apa Saja?
Ada beberapa tips yang perlu diingat jika Anda mempertimbangkan untuk menanam sayuran di dalam ruangan, antara lain sebagai berikut.
Pilih pot tanaman yang memiliki banyak lubang untuk memungkinkan drainase yang memadai. Pot juga harus berukuran tepat untuk tanaman tertentu yang Anda tanam.
Sayuran yang dangkal dan berakar mungkin hanya membutuhkan kedalaman sekitar 2 inci, tetapi tomat yang berakar dalam membutuhkan setidaknya 12 inci tanah.
Gunakan media tanam berkualitas baik, bukan tanah kebun. Media tanam khusus untuk pot biasanya memiliki vermikulit atau perlit, yang memungkinkan drainase yang lebih baik.
Baca juga: 6 Sayuran yang Mudah Ditanam dan Cepat Panen
Pertimbangkan beberapa jenis pencahayaan tambahan jika rumah Anda tidak menawarkan cukup cahaya alami. Misalnya adalah lampu LED untuk tanaman.
Berikut adalah tujuh sayuran yang mudah ditanam di dalam ruangan yang bisa menjadi pilihan Anda.
Menanam wortel di pot di dalam ruangan adalah ide yang bagus. Cara ini juga memecahkan masalah penanaman di tanah yang berat dan berbatu jika kondisi luar ruangan tidak menguntungkan.
Varietas wortel yang lebih kecil adalah yang paling mudah tumbuh di dalam ruangan. Jenis wortel ini membutuhkan lebih sedikit ruang dan lebih cepat matang.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Menyiram Tanaman Sayuran?
Pot panjang sangat ideal untuk wortel. Tutupi benih dengan lumut gambut basah, agar benih tidak mengering.
Jaga agar tanah tetap lembab, dan benih wortel akan berkecambah dalam waktu dua minggu, meskipun jumlah hari hingga matang akan bergantung pada varietas yang ditanam.
Jika Anda pernah meninggalkan umbi bawang putih selama beberapa minggu atau memasukkan bawang putih ke dalam lemari es, Anda mungkin memperhatikan bawang tumbuh sedikit hijau dari salah satu ujungnya.
Alih-alih membuangnya, Anda bisa menanam siung bawang putih yang tumbuh sekitar satu inci dalam pot kecil dan menyiramnya. Dalam beberapa minggu, Anda akan mendapatkan tanaman bawang putih baru.
Baca juga: Bisakah Menanam Bawang Putih yang Dibeli di Pasar? Ini Penjelasannya
Mulailah memanen ketika tanaman tumbuh hingga 8 hingga 10 inci panjangnya dengan memotong apa yang Anda butuhkan dan meninggalkan sisanya. Bawang putih mungkin bertunas lagi, tetapi kualitasnya perlahan menurun.
Dengan demikian, mulailah menanam siung baru ketika Anda mulai memanen tanaman saat ini.
Tanaman cabai adalah tanaman tropis yang tahan banting. Tidak hanya itu, cabai juga cocok ditanam di dalam ruangan.
Tanam beberapa cabai dari biji, atau bawa beberapa pot tanaman cabai dari halaman rumah untuk dibawa ke dalam. Anda mungkin tidak mendapatkan panen besar, tetapi cabai akan berbuah.
Baca juga: Simak, Cara Mengatasi Kutu Putih pada Tanaman Cabai
Gunakan pot yang tingginya minimal 8 inci, dan pastikan tanaman cabai mendapatkan setidaknya 10 jam cahaya matahari setiap hari.
Selain itu, biarkan tanah mengering di antara penyiraman, sehingga Anda tidak berisiko membuat tanaman terendam.
Cabai melakukan penyerbukan sendiri, tetapi Anda mungkin perlu membantu mereka. Anda dapat melakukannya dengan mendorong tanaman untuk mengocok serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya atau menggunakan kapas untuk membersihkan setiap bunga dengan serbuk sari.
Selada dan sayuran hijau salad lainnya tumbuh cepat dan berakar dangkal, sehingga tidak membutuhkan pot yang dalam. Pilih pot dengan kedalaman 2 hingga 4 inci, dan isi dengan tanah yang lembap dan berdrainase baik.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Selada di Pekarangan Rumah
Taburkan benih selada dengan menekannya dengan lembut ke permukaan tanah, lalu semprot air agar tetap lembab. Anda akan melihat perkecambahan dalam waktu sekitar satu minggu.
Biarkan tanaman tumbuh setidaknya 4 hingga 6 inci sebelum mulai memanen. Potong atau tarik daun luar, dan biarkan bagian tengah tanaman terus tumbuh.
Microgreens adalah kecambah segar kecil yang merupakan salah satu makanan yang paling mudah ditanam di dalam ruangan, terutama karena tidak memakan banyak ruang atau waktu.
Biasanya, microgreens adalah campuran biji dari berbagai sayuran dan rempah-rempah, seperti bit, lobak, kale, lobak Swiss, dan kemangi.
Baca juga: Alasan Sayuran Hidroponik Lebih Sehat, Coba Tanam di Rumah Yuk
Untuk menanam microgreens, Anda tidak membutuhkan banyak tanah. Pot dangkal sekitar 2 inci biasanya berfungsi dengan baik.
Isi dengan tanah lembab, dan sebarkan benih. Cukup tekan dengan lembut agar benih bersentuhan dengan tanah lembab dan tidak mengering.
Semprotkan air untuk menjaga tanah tetap lembab, dan Anda akan melihat perkecambahan dalam beberapa hari. Mulai panen saat bibit telah mengembangkan dua set daun sejati.
Gunakan gunting untuk memotongnya di permukaan tanah, dan Anda mungkin mendapatkan lonjakan pertumbuhan lagi.
Baca juga: Catat, Ini 4 Sayuran yang Boleh Dimakan Kucing
Anda sebenarnya tidak membutuhkan benih untuk menanam daun bawang. Anda bisa memasukkan seikat daun bawang ke dalam satu inci air ke dalam pot.
Ketika akarnya telah mencapai beberapa inci panjangnya, pindahkan ke pot yang dangkal berisi campuran pot untuk terus tumbuh. Panen bagian atas hijau, sisakan sekitar satu inci batang untuk tumbuh kembali.
Jika Anda memiliki tanaman tomat besar yang sudah ditanam di kebun, tetap biarkan di sana. Namun, jika Anda ingin menanam tomat sepanjang tahun di dalam ruangan, Anda dapat memulai menanam baru dari bij.
Setelah bibit setinggi 4 inci, pindahkan ke pot permanen, dan pastikan mereka memiliki setidaknya 10 jam cahaya matahari per hari. Beri makan tanaman tomat dengan pupuk organik yang larut dalam air setelah direpotting.
Baca juga: 9 Sayuran yang Cocok Ditanam di Halaman Rumah
Setelah tanaman mulai berbunga, kocok secara berkala agar serbuk sari jatuh dari bunga ke bunga. Anda perlu melakukan penyerbukan manual ini, sebab tanpanya, tidak ada buah yang akan terbentuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.