Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala dan Pertolongan pada Anjing yang Keracunan

Kompas.com - 30/09/2021, 21:40 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- JIka kamu memiliki hewan peliharaan, sebaiknya sediakan rumah dan lingkungan yang aman untuk hewan peliharaanmu.

Pada anjing peliharaan, beberapa barang di rumah dapat berbahaya bagi anjing bila tertelan ataupun terhirup.

Seperti tanaman lidah buaya dan peace lily, bahan kimia dari bahan pembersih dan beberapa makanan.

Baca juga: Ketahui, Penyebab Anjing Mencari Perhatian Pemiliknya

Beberapa penyebab utama keracunan pada anjing peliharaan adalah karena memakan makanan berjamur dan mengunyah bahan pembersih. Untuk itu sebaiknya simpan di tempat yang jauh dari jangkauan anjing peliharaan.

Melansir dari Daily Paws, Kamis (30/9/2021), kamu bisa mengenali tanda-tanda keracunan pada anjing. Dengan ini kamu bisa melakukan pertolongan pertama pada anjing dengan gejala keracunan.

Baca juga: 5 Ras Anjing yang Ramah pada Anak-anak

Tanda-tanda anjing keracunan

Alasan anjing mengubur tulang ternyata berkaitan dengan kebiasaan nenek moyangnya. Unsplash/Brandon Cormier Alasan anjing mengubur tulang ternyata berkaitan dengan kebiasaan nenek moyangnya.

Pot tanaman yang hancur,bahan pembersih yang tumpah, dan makanan yang hilang dapat menjadi tanda awal jika anjing mungkin menelan sesuatu yang berbahaya.

Berikut ini bisa menjadi tanda-tanda awal jika anjing mengalami keracunan, namun jika kamu menemukan gejala ini pada anjing sebaiknya konsultasikan kepada dokter hewan agar anjing mendapatkan penanganan yang tepat.

Menurut Tina Wismer, DVM, MS, DABVT, DABT dari pusat pengendalian racun hewan ASPCA, tanda-tanda paling umum adalah diare, muntah, depresi dan kejang.

Baca juga: 10 Ras Anjing Ini Mudah Dilatih, Pudel hingga Doberman

 

Dalam kasus yang parah, mengkonsumsi tanaman beracun dapat menyebabkan gagal hati, gagal ginjal, dan masalah kardiovaskular. Beberapa tanda-tanda klinis pada anjing keracunan antara lain:

  • Tanda gastrointestinal: muntah, diare, air liur yang berlebihan, kehilangan nafsu makan, nafas kering.
  • Pendarahan internal: ditandai dengan gusi pucat, jantung berdebar kencang, batuk atau muntah darah, lemas dan pingsan.
  • Gagal ginjal: penurunan dan peningkatan buang air kecil, peningkatan minum, kurang nafsu makan, muntah atau diare.
  • Gagal hati: gusi kuning, buang air besar tidak normal,muntah dan pingsan karena kurang gula darah.

Baca juga: 6 Ras Anjing dengan Telinga Panjang yang Lucu dan Menggemaskan

Pertolongan pertama pada anjing keracunan

Anjing yang sakit akan memiliki perubahan perilaku atau kebiasaan.Unsplash/Priscilla Du Preez Anjing yang sakit akan memiliki perubahan perilaku atau kebiasaan.

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika menemukan gejala keracunan pada anjing di antaranya:

  • Pastikan anjing dapat bernafas dan tetap waspada.
  • Jauhkan anjing dari orang lain dan sumber racun, catat apa saja yang sudah dikonsumsi anjing dan sampaikan pada dokter hewan.
  • Jika ada racun yang tersisa di bulu anjing, bersihkan dengan air. Pastikan untuk melakukannya dengan aman.
  • Jangan gunakan sembarang obat yang ada di rumah.
  • Sebaiknya hindari membuat anjing muntah sebelum berkonsultasi dengan dokter.
  • Jika anjing membutuhkan pertolongan medis, segera hubungi dokter hewan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
5 Penyebab Kucing Takut Air

5 Penyebab Kucing Takut Air

Pets & Garden
Cara Mencuci Seprai Satin agar Tetap Halus dan Tahan Lama

Cara Mencuci Seprai Satin agar Tetap Halus dan Tahan Lama

Do it your self
5 Hal yang Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Pembuangan Wastafel

5 Hal yang Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Pembuangan Wastafel

Housing
8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur tanpa Sinar Matahari

8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur tanpa Sinar Matahari

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com