Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Alasan yang Membuat Generasi Milenial Belum Membeli Rumah

Kompas.com - 29/09/2021, 16:09 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki rumah pribadi menjadi sebuah hal yang bisa dibilang sulit dicapai  para generasi milenial (generasi kelahiran antara 1980-an sampai 2000).

Merujuk pada data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2019, ada sekitar 81 juta (31 persen) penduduk Indonesia diperkirakan belum memiliki rumah. 

Baca juga: 5 Hal yang Sering Dilupakan Orang Saat Membeli Rumah

Terkait dengan milenial yang belum memiliki rumah, ada berbagai hal yang membuat mereka tidak mau membeli rumah.

Hirwandi Gafar, Direktur Consumer and Commercial Lending PT Bank Tabungan Negara (BTN), mengungkapkan ada tujuh alasan yang membuat generasi milenial belum membeli rumah berdasarkan survei yang diikuti 3.007 responden milenial. 

Baca juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membeli Rumah Baru

"Alasan pertama milenial belum beli rumah sampai saat ini adalah belum menemukan rumah yang tepat. Lebih tepat ada 28,63 persen milenial (hasil survei)," jelas Hirwandi dalam virtual media & public discussion "Tren Properti Incaran Milenial, Cara Mudah Punya rumah", Rabu (29/9/2021).

Kedua, generasi milenial belum mampu secara finansial atau keuangan, yakni sekitar 24,92 persen. Selanjutnya, belum mampu membayar DP dan KPR menjadi alasan ketiga dan keempat yang membuat milenial belum membeli rumah dengan persentase 17,27 persen serta 10,49 persen. 

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Perlu Memeriksa Listrik Sebelum Membeli Rumah

Kelima, masih adanya cicilan lain (10,44 persen). Keenam, merasa belum perlu (5,46 persen). Ketujuh, belum terpikirkan (2,79). 

Selain tujuh alasan yang membuat milenial tak mau membeli rumah, Hirwandi juga menjelaskan mengenai kemampuan harga hunian milenial.

Menurut Hirwandi, rata-rata milenial baru sanggup membeli hunian yang nominalnya masih ratusan juta rupiah. 

Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Membeli Rumah Pertama

"Rata-rata kemampuan para milenial ini (dalam membeli hunian) berdasarkan survei berkisar antara Rp 200 juta-Rp 400 jutaan," ungkap Hirwandi.

Meski begitu, nominal kemampuan milenial dalam membeli rumah berbeda-beda. Beberapa ada yang mampu melebihi nominal di atas, sebagian hanya mampu membeli di bawah rata-rata. 

Baca juga: Tanda Keberadaan Hama yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah

Kemudian, terkait dengan cara membeli rumah, para milenial juga masih tergantung dengan sistem pembelian secara kredit.

"Cara membeli rumah yang masih tertinggi dalam hal pembelian secara kredit lebih-kurang sekitar 50,2 persen dan secara tunai bertahap itu ada sekitar 49,8 persen," terang Hirwandi.

Adapun Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) terus berupaya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah. Salah satu kemudahan tersebut adalah syarat pembiayaan perumahan BP Tapera yang masa kepesertaannya paling singkat selama 12 bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com