Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Masalah dan Cara Mengatasi Akar Pohon yang Tumbuh Terlalu Besar

Kompas.com - 03/09/2021, 12:14 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

Sumber the spurce

 

JAKARTA, KOMPAS.com- Memiliki pohon yang besar dengan dedaunan yang rindang memang menjadi hal yang menyejukkan.

Terlebih jika pepohonan itu berada di sekitar rumah. Tentunya rumahmu akan terasa lebih teduh dan sejuk. Tapi, akar pohon besar menimbulkan sejumlah permasalahan.

Masalah dengan akar pohon terbagi dalam dua kategori utama. Entah akarnya sendiri yang bermasalah seperti pembusukan, kekurangan air, hama, atau penyakit, yang menyebabkan pohon tumbang, hingga permasalahan akar yang mengakibatkan sejumlah masalah pada bangunan.

Baca juga: 5 Cara Membuat Pohon Magnolia Semakin Mempercantik Taman

Untuk memahami dampak yang dapat ditimbulkan oleh akar pohon, penting untuk diingat bahwa akar pohon bertumbuh dua hingga tiga kali lebih lebar dari radius pohon.

Dalam kondisi kering, mereka dapat tumbuh bahkan hingga lima kali lebih lebar. Misalnya, pohon dengan ukuran keseluruhan ranting dan daun 12 kaki, akarnya dapat menyebar 18-30 kaki dari batangnya.

Oleh sebab itu, jika kamu memiliki pohon besar di sekitar rumahmu, sebaiknya mewaspadai permasalahan akar pohon berikut ini. Melansir dari The Spurce pada Jumat (3/9/2021) berikut ini tiga permasalahan akar pohon yang perlu diwaspadai.

Baca juga: Tips Merawat Pohon di Halaman Rumah

Kerusakan pipa bawah tanah

Meskipun akar pohon dapat mematahkan pipa, kejadian yang lebih umum adalah pipa putus sendiri karena usia atau kelemahan fisik lainnya, dan kemudian akar pohon tumbuh ke dalam pipa dan menyebabkan penyumbatan pipa.

Pipa saluran pembuangan sangat rentan terhadap masalah semacam itu. Pohon-pohon yang menyebabkan kerusakan saluran pembuangan paling banyak adalah aspen, birch, elm, maple, poplar, rawa oak, sycamore, willow, dan pohon ara.

Baca juga: Pohon Besar di Depan Rumah, Apakah Bagus Menurut Feng Shui?

Untuk mencegah hal ini terjadi, praktikkan lansekap yang aman dari selokan: Ketahui di mana pipa berada pada sekitar properti dan hindari menanam pohon di dekat pipa atau properti tertentu.

Pilih pohon yang akarnya tidak menyebabkan masalah, seperti maple amur, maple Jepang, dogwood berbunga, atau crabapple.

Baca juga: Selain Tanaman Bunga, Ini 5 Tanaman Pohon Beraroma Harum

Merusak trotoar dan paving jalan

Ilustrasi akar tanamanUNSPLASH/ Dejan Zakic Ilustrasi akar tanaman

Akar pohon dapat tumbuh di bawah trotoar. Jika akar berada di dekat permukaan, mereka dapat mengakibatkan trotoar terangkat dan menyebabkan kerusakan sehingga membahayakan orang lain ketika berjalan di atasnya.

Ketika hal ini terjadi, maka kamu harus memilih, menyelamatkan pohon dengan memindahkannya ke lahan terbuka atau memotong akar pohon yang berisiko pohon mati. Agar hal itu tak terjadi, kamu bisa melakukan upaya pencegahan yakni:

Baca juga: 5 Pohon Buah yang Dapat Tumbuh di Ruangan

  • Tanam pohon yang lebih kecil dan jaga jarak minimal empat kaki antara pohon dan trotoar. Aturan praktisnya adalah menanam pohon dengan tinggi kurang dari 30 kaki setidaknya lima kaki dari trotoar, dan pohon dengan tinggi 50 kaki tidak lebih dekat dari lima sampai enam kaki dari trotoar. Jauhi pohon apa pun yang melebihi ukuran itu.
  • Pasang penghalang mekanis di sepanjang sisi pohon trotoar untuk mencegah akar tumbuh di bawahnya. Penghalang, yang bisa terbuat dari plastik atau kain geotekstil, memaksa akar tumbuh jauh di dalam tanah, sehingga tidak akan bisa mengangkat trotoar. Tempatkan penghalang sedalam 1 kaki di dalam tanah dan gambar garis imajiner dari batang pohon ke trotoar, lalu letakkan penghalang 5-6 kaki di sepanjang trotoar di kedua arah.

Baca juga: Langkah-langkah Menanam Pohon di Halaman

Akar muncul ke permukaan jalanan

Jika kamu memiliki pohon yang tumbuh di halaman belakang, lalu akarnya yang kuat dan besar terlihat menonjol di permukaan jalanan maka kamu perlu waspada. Ini sering terjadi pada lereng di mana erosi tanah menyebabkan terbukanya akar.

Selain tidak sedap dipandang, akar yang muncul ke permukaan ini juga membahayakan. Selain itu, akar tersebut bisa sangat memusingkan ketika kamu ingin memotong rumput di halaman belakang rumah. Alih-alih memotong akarnya, mulsa area di bawah pohon dengan mulsa kayu keras atau kompos.

Baca juga: Tak Usah Panik, Lakukan Hal Ini bila Atap Rumah Tertimpa Pohon

Mulsa memiliki beberapa manfaat. Mulsa memungkinkan banyak oksigen dan pada saat yang sama mengisolasi tanah.

Mengganti rumput dengan mulsa akan lebih praktis karena kamu tidak perlu memotong rumput yang mana akan membahayakan akar pohon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com