Hati-hati, Air Keran Mungkin Tak Cocok untuk Menyiram Tanaman Hias

Sebelum kamu melakukannya, bilas tanaman hiasmu dengan banyak air suling untuk menghilangkan beberapa garam berlebih.

Dari sana, kamu dapat bergantian antara menyiram tanaman dengan air keran beberapa hari dan sumber air yang lebih bersih di hari lain.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Menyiram Tanaman Sayuran?

Marino mengatakan penting untuk terus memberi tanaman hiasmu air keran kadang-kadang, meskipun sulit. Sebab, air keran memiliki semua mineral dan beberapa di antaranya adalah nutrisi bagi tanaman.

Air suling tidak aktif secara kimiawi dan tidak memiliki mineral, jadi tanaman hiasmu mungkin tidak mendapatkan semua sumber daya yang dibutuhkan.

Tanaman menggilir lebih dari selusin nutrisi lain agar tetap sehat, termasuk beberapa yang ditemukan dalam air keran, seperti kalsium dan magnesium.

Di alam, ini bisa berasal dari bahan organik seperti daun yang membusuk dan kotoran hewan.

Baca juga: Bolehkah Menyiram Tanaman di Siang Hari Panas?

Mengombinasikan antara keran dan sumber air lain dapat membantu memastikan bahwa tanaman hiasmu mendapatkan mineral yang dibutuhkan pada tingkat yang dapat ditanganinya.

Saat kamu tidak menggunakan air keran untuk menyiram tanaman hias, sumber air berikut dapat digunakan.

• Air sulingan
• Air yang disaring
• Air hujan
• Air keran yang didiamkan semalaman

Seperti biasa, sirami tanaman hias dengan air bersuhu ruangan sampai kamu melihat aliran air mulai mengalir melalui lubang drainase. Jangan lupa untuk merasakan media tanam tanaman hias sebelum menyiraminya. Ini untuk memastikan tanaman hiasmu benar-benar perlu disiram atau tidak.

Ingat, penyiraman yang berlebihan justru memberikan kerugian dan dampak buruk bagi tanaman hias.