Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2021, 13:09 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman di dalam wadah atau pot yang diletakkan di luar rumah memiliki beberapa keuntungan, mulai dari mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup hingga air dari tetesan hujan secara langsung.

Namun, di balik itu, ada tantangan dalam merawatnya, yakni memastikan kebutuhan air terpenuhi di kala paparan sinar matahari terlalu terik.

Dilansir dari The Spruce, Minggu (30/5/2021), ada sebagian orang mengkhawatirkan kelebihan penyiraman yang membuat mereka mati.

Baca juga: Jangan Asal, Ini Waktu dan Cara Menyiram Tanaman yang Benar

Maka dari itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyiraman tanaman di dalam pot ini.

1. Kenali tanaman

Setiap tanaman memiliki karakteristik masing-masing dalam kebutuhan airnya. Sebagian tanaman membutuhkan kelembaban yang banyak, namun beberapa lainnya membutuhkan tanah yang kering.

Untuk itu, mengetahui tanaman yang dirawat menjadi hal penting agar mengetahui seberapa air yang harus diberikan.

Sebagai aturan praktis, sebagian besar tanaman semusim berbunga tidak menyukai kondisi tanah yang terlalu kering, namun tanaman seperti sukulen lebih suka tanahnya agak kering.

Baca juga: Simak, Ini Cara Tepat Menyiram Aglonema agar Tumbuh Subur dan Sehat

Sementara itu, tanaman sayuran terutama yang berair seperti tomat, mentimun, melon menyukai tanah yang selalu lembab.

Di sisi lain, beberapa tanaman herbal seperti kemangi, rosemary, thyme, dill, oregano, ketumbar paling baik digunakan saat tanah mengering di antara penyiraman, ini dapat meningkatkan rasanya.

Tanaman herba lain seperti peterseli, sage, dan daun bawang menyukai kelembapan yang lebih.

2. Tanah yang tepat

Produsen tanah pot menawarkan beberapa formula tanah yang berbeda untuk setiap jenis tanaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

5 Ide Lantai Kamar Tidur yang Membuat Suasana Lebih Nyaman

Housing
5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

5 Ide Desain Jendela Dapur, Bikin Ruangan Lebih Terang

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com