7 Tren Dekorasi Dapur Ini Harus Ditinggalkan Menurut Desainer Interior

UNSPLASH/SIDEKIX MEDIA Ilustrasi dapur dengan nuansa warna biru.

3. Stainless steel

Ketika berbagai peralatan dapur berbahan stainless steel menjadi trendi di tahun 2000-an, sangat banyak pemilik rumah mengadopsinya. Lagi pula, bahan stainless steel cenderung tahan lama, tahan kuman, dan mudah dibersihkan.

Baca juga: 5 Cara Membuat Dapur Lebih Ramah Lingkungan

Namun, tren penggunaan peralatan dapur stainless steel sudah terlalu sering dan banyak. Apalagi jika Anda mengisi dapur dengan seluruh peralatan berbahan stainless steel.

Sebaiknya, tinggalkan stainless steel untuk peralatan Anda, dan bereksperimenlah dengan bahan yang berbeda. Tekstur yang bervariasi akan membuat dapur Anda terasa nyaman dan tidak klise.

4. Peralatan dapur berwarna cerah

Meskipun Anda tidak boleh ragu mengaplikasikan warna di dapur, namun memilih peralatan dapur berwarna cerah bisa menimbulkan sejumlah masalah.

Sementara beberapa tren usang dapat dengan mudah diatasi dengan pelapis atau cat baru, peralatan dapur seperti peralatan elektronik tidak mudah diganti jika gaya berubah.

Baca juga: 4 Cara Membuat Dapur Sempit Tampak Luas dengan Cat

"Tren dapur terburuk adalah tren yang membuatnya sulit atau hampir tidak mungkin diperbarui, seperti peralatan berwarna atau mural ubin besar sebagai backsplash di atas kompor tanam," ujar Elizabeth Sesser dari Ike Kligerman Barkley.

Sebaiknya, cermatlah dalam memilih warna. Selain itu, ada baiknya Anda memilih warna netral yang tak lekang zaman.

5. Pemilihan kayu yang buruk

Meskipun tidak dapat disangkal bahwa kayu adalah bahan yang cocok untuk lemari dapur, namun sebaiknya Anda cermat dalam memilih jenis, motif, dan warna kayu.

Sementara kayu gelap atau terang bisa terasa pedesaan yang menyenangkan, jenis kayu berwarna kuning seperti birch bisa terlihat retro. Pilihlah warna kayu yang lebih serbaguna, yang akan membantu dapur Anda mengikuti perkembangan zaman.