JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya menjaga rumah tetap bersih, higienis, dan rapi, selalu saja ada hal tak terduga yang membuat rumah menjadi kotor, berkuman, serta berantakan.
Hal bisa saja disebabkan oleh beberapa kebiasaan buruk. Maka itu, segera hentikan kebiasaan buruk yang turut menyumbang kekacauan dan membuat rumah kotor.
Dilansir dari The Spruce, Selasa (13/7/2021), berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang membuat rumah kotor.
Baca juga: 9 Peralatan Kebersihan yang Harus Diganti Secara Berkala
Ini adalah salah satu kebiasaan buruk yang membuat rumah kotor. Padahal, dengan menutup tirai kamar mandi yang basah setelah digunakan mandi, hal itu akan membuat tirai lebih cepat kering dan mencegah pertumbuhan jamur.
Kemudian, dengan menggantung handuk basah hingga kering, dapat digunakan lagi dalam beberapa kali sehingga meringankan beban cucian.
Baca juga: 8 Hal yang Dapat Membangkitkan Semangat untuk Membersihkan Rumah
Kebanyakan orang menganggap menggunakan lebih banyak bahan pembersih dapat membuat pembersihan menjadi maksimal. Padahal, hal itu adalah pemahaman keliru.
Sebaliknya, menggunakan terlalu banyak pembersih atau detergen justru lebih banyak memberi kerugian daripada kebaikan.
Jika kelebihan produk pembersih tidak dibilas sepenuhnya, residu menjadi magnet kotoran. Itu sebabnya kamu harus membaca petunjuk penggunaan bahan pembersih dan selalu menggunakan jumlah yang disarankan, bahkan lebih sedikit.
Baca juga: 5 Bahan Kimia yang Sebaiknya Dikurangi dalam Rutinitas Pembersihan
Bagaimana bisa mengharapkan hasil yang bersih saat menggunakan alat pembersih yang kotor. Misalnya, memakai mesin cuci yang berbau tak sedap akibat penumpukan bakteri, dapat membuat pakaian yang dicuci ikut bau.
Selain itu, jika kantong vacuum cleaner atau filternya penuh dengan debu, itu tidak akan berfungsi dengan baik lagi untuk menyedot debu.
Karena itu, luangkan waktu untuk membersihkan alat pembersih secara menyeluruh setelah digunakan secara berkala.
Baca juga: Bahan Alami yang Dapat Membantu Membersihkan Area Rumah
Tisu desinfektan sekali pakai sangat bagus untuk membersihkan wastafel kamar mandi dengan cepat. Namun, hanya menggunakan satu tisu tidak cukup untuk membersihkan seluruh permukaan kamar mandi.
Setelah membersihkan dudukan dan pegangan kloset, kualitas tisu disinfektan sudah hilang. Bila masih digunakan, tisu dapat menyebarkan bakteri dari satu permukaan ke permukaan lainnya.
Untuk pembersihan menyeluruh, gunakan beberapa tisu atau kain bersih, larutan disinfektan, dan air yang cukup.
Baca juga: 5 Penyebab Kloset Mampet yang Harus Diketahui
Meninggalkan piring kotor di wastafel dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan memunculkan serangga seperti kecoak, lalat, dan sebagainya. Untuk itu, segera cuci piring sehabis digunakan.
Selanjutnya, kebiasaan buruk yang membuat rumah kotor adalag tidak merapikan tempat tidur. Merapikan tempat tidur setiap pagi adalah kebiasaan yang dapat membantu menjaga ruangan di kamar tidur (dan mungkin seluruh rumah) menjadi teratur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.