Sebelum melepas sekat atau melepaskan betina dari toples, periksa penerimaannya terhadap cupang jantan.
Baca juga: Cara Mengolah Daun Ketapang Agar Mutasi Ikan Cupang Menjadi Cepat
Apakah warnanya semakin gelap, dan dapatkah kamu melihat pola garis vertikal pada tubuhnya? Apakah dia menggoda cupang jantan? Jika itu sudah terjadi, kamu bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
Jika jawabannya tidak, atau jika ikan tidak palang horizontal atau menjaga sirip tetap dekat dengan tubuhnya, berhentilah. Karena itu artinya ikan belum siap.
Baca juga: Air Ikan Cupang Berbusa, Pertanda Apa?
Kamu juga perlu memulai kembali dengan betina lain atau memberi waktu pada cupang betina beberapa minggu dan mencoba lagi. Jangan lanjutkan jika betina tidak mau menerima cupang jantan, ya!
Lepaskan sekat atau miringkan toples untuk melepaskan cupang betina ke dalam akuarium bersama cupang jantan.
Cupang betina mungkin akan langsung berenang ke sarang gelembung untuk memeriksanya. Jika dia tidak puas dengan sarangnya, dia mungkin akan berenang menjauh, atau dia mungkin akan menghancurkannya.
Jika dia menghancurkan sarangnya, kamu harus membuang airnya dan mencobanya lagi keesokan harinya, tetapi jika dia menolak sarang jantan untuk kedua kalinya, kamu harus mengulangi semuanya dari awal dengan pejantan yang baru.
Baca juga: Cara Mengatasi Ikan Cupang yang Tak Mau Makan Pelet
Segera setelah betina masuk ke dalam akuarium, cupang jantan akan tebar pesona dan akan mulai mengejar cupang betin. Cupang jantan bisa menjadi sangat agresif saat mendekati, jadi awasi semuanya dan segera keluarkan betina jika menurutmu dia sedang dalam bahaya.