Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Diulangi, Ini 5 Kesalahan Umum Saat Menyiraman Tanaman

Kompas.com - 06/05/2021, 14:21 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain memberikan berbagai perawatan, pemupukan, dan pemilihan media tanam, penyiraman air ke tanaman adalah proses penting dalam kegiatan berkebun. Sayangnya, pada proses ini, masih banyak pekebun yang keliru menerapkannya.

Meski tampak mudah dikerjakan, terdapat cara-cara yang harus diperhatikan setiap pekebun saat menyiram tanaman. Sayangnya, cara-cara ini masih sering kali salah dilakukan. 

Baca juga: Ketahui, 5 Mitos Menyiram Tanaman yang Tidak Perlu Dipercaya

Dikutip dari kanal YouTube Kebun Kumara, Kamis (6/5/2021), berikut ini lima kesalahan penyiraman tanaman yang umum dilakukan.

Menyiram pada Waktu yang Salah

Sebelumnya, harus kamu ketahui bahwa tanaman bertumbuh pada pagi hari. Jadi, saat ingin menyiram tanaman, baiknya dilakukan dua kali sehari sebelum pukul 08.00 dan setelah pukul 16.00. 

Baca juga: Jangan Asal Siram, Ini Teknik Menyiram Tanaman agar Tumbuh Subur

Siramkan air ke tanaman secukupnya saja. Kamu bisa mengira-ngira seberapa banyak air yang diperlukan tanaman dengan melihatnya dari besar bibit dan wadahnya.

Menyiram Saat Tidak Dibutuhkan

Sebelum menyiram, kamu juga harus peka dengan kebutuhan tanaman tersebut, apakah tanaman butuh disiram atau tidak. Cara mengetahuinya pun mudah. Kamu tinggal memasukan satu jarimu ke dalam pot untuk kamu lihat kelembapan tanah atau media tanamnya. 

Baca juga: Mengapa Penyiraman Tanaman dari Bawah Lebih Bagus? Ini Penjelasannya

Apabila tanahnya kering, kamu bisa siramkan air ke tanaman tersebut. Seandainya tanahnya lembap, kamu tidak perlu menyiramnya lagi.

Menyamakan Kebutuhan Air pada Setiap Tanaman

Ingat, kebutuhan air setiap tanaman berbeda, baik dari jenis, ukuran, maupun wadah peletakkanya. Saat menyiram tanaman, kamu juga harus menyesuaikan dengan usia bibit dan besar atau kecil wadahnya. 

Baca juga: 4 Fakta Penting Tentang Penyiraman Tanaman yang Perlu Diketahui

Jadi, kalau wadah tanamannya kecil, kamu siram secukupnya saja. Namun, kalau potnya besar, kamu bisa menyiramnya sedikit lebih lama untuk memastikan airnya terserap sampai media tanam yang paling bawah.

Menyiram dari Daun Tanaman

Proses penyiraman tanaman yang paling penting sebenarnya cukup menyiramkan air ke tanah atau media tanamnya saja karena tanaman menyerap air dari akarnya. Oleh karena itu, kamu tidak perlu menyiram tanaman terlalu berlebihan dari daun-daun tanaman. 

Baca juga: Tips Menyiram Bunga Anggrek agar Cepat Berbunga

Menyiramkan air ke daun tanaman juga bisa membuat daunnya malah menjadi miring hingga patah, apalagi untuk tanaman yang masih muda yang batangnya belum kuat.

Tidak Pakai Mulsa

Mulsa ini juga menjadi kunci penting untuk kamu yang melakukan kegiatan berkebun. Mulsa adalah bahan organik kering seperti sabut kelapa, dedaunan kering jenis apa pun, dan ranting-ranting selama warnanya sudah cokelat.

Baca juga: 4 Kesalahan Menyiram yang Bikin Tanaman Layu

Mulsa sengaja ditaruh di atas permukaan tanah untuk menjaga kelembapan tanah. Jadi, saat menyiram tanaman, kamu tidak harus menyiram terlalu banyak dan terlalu sering karena tanahnya sudah tetap lembap.

Sayangnya, bagi pekebun yang berada di perkotaan, mulsa kerap dinilai orang-orang seperti sampah lantaran tampilannya yang kotor. Padahal, di alam, mulsa sangat berperan menjaga agar tanah tetap subur serta lembap. 

Baca juga: Simak, Cara Menyiram Kaktus yang Benar

Jadi, kamu harus mengubah perspektifmu terkait dengan mulsa dan jangan lupa menggunakannya saat berkebun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com