Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanda Rumah Tidak Sehat yang Harus Dihindari

Kompas.com - 07/04/2021, 18:04 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Selain itu, rumah yang terlalu lembab juga akan mendorong jamur tumbuh subur dan berkembang biak di dalam ruangan. Jamur yang ada di dalam ruangan, membuat rumah menjadi tidak sehat.

4. Menggunakan pembersih rumah tangga yang salah

Saat kamu menyemprotkan pembersih di sekitar rumah, itu mengendap di semua jenis permukaan. Ditambah lagi, saat menyemprotkannya, kamu bisa saja menghirupnya.

Baca juga: 8 Produk Pembersih yang Sering Salah dalam Penggunaannya

Bahan kimia rumah tangga biasa seperti, produk mandi, sabun cuci piring, pemutih, dapat merusak saluran udara dan paru-paru.

Investigasi Kelompok Kerja Lingkungan terhadap lebih dari 2.000 bahan pembersih di pasar Amerika mengungkapkan bahwa banyak zat di dalamnya terkait dengan masalah kesehatan yang serius seperti asma, alergi, dan bahkan kanker.

Hal ini tentu tidak jauh berbeda dengan produk pembersih rumah tangga yang ada di Indonesia. Untuk itu kita perlu selektif untuk memilih pembersih rumah.

5. Tidak membersihkan debu dengan benar

Menyedot debu seminggu sekali dan menyeka meja hanya akan membersihkan debu yang tampak. Padahal, debu yang menumpuk setiap hari bisa saja masuk ke pernapasan dan memenaruhi kesehatannya.

Baca juga: 7 Trik Membuat Rumah Bebas Debu

Untuk itu, gunakan kain lembab untuk mengumpulkan debu dibandingkan menggunakan kemoceng (atau kain kering). Menurut American College of Allergy, Asthma, and Immunology, kain kering dan kemoceng hanya akan menyebarkan debu di sekitar dan memicu alergi.

Juga, pastikan untuk membersihkan debu dari area yang tinggi ke yang rendah.

6. Tak memperbaiki talang

Talang bocor adalah penyebab lain penumpukan kelembabaan, memungkinkan kelebihan air masuk ke dinding, ruang bawah tanah, atau ruang merangkak. Jika talang tidak tertutup, kamu sebaiknya membersihkannya secara teratur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com