Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanda Rumah Tidak Sehat yang Harus Dihindari

Kompas.com - 07/04/2021, 18:04 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

7. Kamar tidur bau apek

Meskipun kamu sudah membersihkan dan menyeka debu, ada baiknya kamu juga membersihkan lemari laci, meja, dan furnitur lainnya untuk membersihkan secara menyeluruh. Tarik tempat tidur menjauh dari dinding, dan bersihkan sela-sela serta kolong tempat tidur.

Baca juga: 8 Cara Membersihkan Rumah yang Salah, Justru Bikin Kotor

Selain itu, ingatlah untuk mencuci seprai secara teratur setiap satu hingga dua minggu dan pastikan kamu memilih bahan seprai yang berkualitas.

8. Kamu memakai alas kaki di dalam rumah

Memakai alas kaki di dalam rumah yang berasal dari sekitar rumah tentu akan membuat rumah menjadi kotor.

Karena walau tampaknya bersih, sekitar rumah bisa saja membuat alas kaki terkontaminasi debu dan kotoran yang akan kamu masukkan ke dalam rumah.

Peneliti dari University of Arizona menemukan bahwa alas kaki dapat membawa lebih dari 400.000 bakteri per alas kaki, termasuk E. coli, strain yang diketahui menyebabkan gangguan pencernaan yang parah.

Baca juga: 9 Hal yang Membuat Rumah Tampak Kotor dan Berantakan Terus

9. Terlalu banyak barang

Terlalu banyak garam dan pernak-pernik akan menjadi tempat menumpuknya debu. Ini akan menyebabkan buruknya kualitas udara dalam rumah. Kamu bisa saja memiliki banyak barang dan pernak-pernik, asalkan rajin membersihkan dan menyedot debunya.

10. Hewan peliharaan tidur seranjang denganmu

Hewan peliharaan memang tampak manja, penuh kasih, dan bahkan membantumu untuk cepat tidur, hanya dengan mengelusnya.

Tetapi jika kamu berjalan-jalan dengan anjing atau kucing di sekitar lingkungan, kaki kaki mereka bisa saja membawa banyak kotoran, kuman, dan bahkan serangga (pikirkan kutu) ke tempat tidur.

Tidak hanya itu, bulu hewan peliharaan juga memerangkap alergen, yang berarti akan membuat ruang tidurmu juga akan terkena alergen tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com