Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2021, 10:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembuatan kompos sendiri di rumah saat ini sudah banyak dilakukan oleh masyarakat. Adapun pengomposan sendiri manfaatnya bukan cuma untuk mengurangi limbah dari rumah tangga.

Dilansir dari Gardening Know How, Senin (22/3/2021), kompos meningkatkan retensi air dan drainase tanah. Ini membantu mengurangi gulma dan menambah nutrisi ke kebun.

Jika Anda baru mengenal pengomposan, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara membuat kompos dari sampah makanan di rumah Ada banyak cara untuk memulai pengomposan sampah dapur.

Baca juga: Apa Benar Ampas Kopi Bagus untuk Tanaman? Ini Penjelasannya

Membuat kompos dari sampah dapur bisa sesederhana mengubur sisa makanan di tanah atau menggunakan tempat sampah atau gelas pengomposan tiga tahap. Hasil akhirnya adalah bahan tambahan tanah yang kaya nutrisi yang meningkatkan porositas dan membantu menahan kelembapan penting di dalam tanah.

Bahan yang paling cepat terurai dalam pengomposan dapur adalah sayuran hijau. Ini membantu untuk mengurangi ukuran barang untuk kompos menjadi tidak lebih dari satu inci kubik.

Potongan yang lebih kecil menjadi kompos tercepat. Adapun bahan yang lebih lambat terurai adalah daging dan produk susu, meskipun sebagian besar sumber tidak merekomendasikan daging untuk pengomposan.

Tumpukan kompos harus memiliki suhu dan keseimbangan kelembaban yang tepat untuk memastikan kerusakan. Anda juga perlu menutupi sisa-sisa dapur pengomposan sehingga hewan tidak dapat menggalinya.

Baca juga: Bahan Apa Saja yang Bisa Dijadikan Pupuk Kompos? Berikut Penjelasannya

Cara membuat kompos dari sampah dapur

Sebetulnya, bahan-bahan yang Anda butuhkan hanyalah sekop dan sepetak tanah untuk pengomposan limbah dapur. Gali tanah dan kubur sisa makanan setidaknya 8 inci ke bawah, kemudian tutupi dengan tanah sehingga hewan tidak tergoda untuk memakannya.

Potong sisa makanan dengan sekop. Potongan yang lebih kecil memiliki permukaan terbuka untuk diserang oleh bakteri anaerob, yang membuat proses pengomposan menjadi lebih cepat.

Sebagai alternatif, Anda dapat berinvestasi dalam sistem 3 tempat sampah di mana tempat sampah pertama adalah kompos mentah atau sisa dapur segar. Tempat sampah kedua sebagian akan rusak dan diputar dengan baik.

Tempat sampah ketiga akan menampung bahan kompos sepenuhnya, siap untuk halaman rumah Anda. Anda juga bisa membuat tumpukan di lokasi yang cerah dan melapisi sisa-sisa dengan serasah daun, potongan rumput dan tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com