JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk menyuburkan tanaman, termasuk dengan bahan-bahan alami. Salah satunya adalah ampas kopi dan bubuk kopi yang banyak digunakan untuk membantu pertumbuhan tanaman.
Dilansir dari Treehugger, Minggu (21/3/2021), sudah sejak lama ampas kopi digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah atau menciptakan mulsa pengendali hama yang ditabur di sekitar tanaman. Meski demikian, apa benar ampas kopi bagus untuk tanaman?
Beberapa riset terbaru menyatakan, para perawat tanaman harus bijak dalam merawat tanaman mereka. Penggunaan ampas kopi pun sebaiknya dilakukan dalam kondisi yang tepat.
Baca juga: 8 Manfaat Ampas Kopi, Tak Cuma Jadi Pupuk dan Kompos Tanaman
Penelitian tentang pengaruh kopi terhadap pertumbuhan tanaman terus berkembang. Di internet pun banyak artikel tentang manfaat ampas kopi untuk tanaman, lantaran disebut kaya nitrogen dan mampu membantu tanaman berfotosintesis.
Mungkin Anda juga pernah membaca bahwa ampas kopi juga membantu tanah menahan air, mengusir siput dan siput, dan memperbaiki struktur tanah, dan sangat bermanfaat bagi tanaman yang menyukai asam.
Beberapa di antaranya memang benar dan berasal dari sumber tepercaya yang telah melakukan penelitian independen mereka sendiri. Bubuk kopi telah terbukti meningkatkan aliran air dan struktur tanah.
Kopi yang digiling halus mudah dipadatkan, dan dapat bertindak sebagai penahan kelembaban dan pergerakan udara. Namun, bila bubuk kopi dicampur dengan berbagai jenis lainnya bahan organik, mereka meningkatkan retensi air dan sirkulasi udara.
Baca juga: Ampas Kopi Bisa Dijadikan Kompos, Begini Cara Membuatnya
Penelitian yang dilakukan di Washington State University merekomendasikan bahwa bubuk kopi tidak lebih dari 20 persen dari total volume kompos.
Bubuk kopi juga menambah nutrisi pada tanah. Spesialis kompos di Oregon State University Extension Service menyimpulkan bahwa bubuk kopi membantu mempertahankan suhu ideal dalam tumpukan kompos untuk mempercepat pembusukan.
Mereka juga menentukan bahwa bubuk kopi mengandung sekitar 2 persen nitrogen berdasarkan volume, yang diperlukan untuk pertumbuhan dedaunan. Studi lain menyebutkan kandungan nitrogen pada 10 persen.
Penelitian lain mengungkapkan bahwa bubuk kopi akan meningkatkan kadar besi, fosfor, kalium, magnesium, dan tembaga tanah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.