Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2021, 18:02 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

2. Diffuser biasanya lebih kecil dari humidifier. Dan humidifier tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Jadi, jika kamu memiliki ruang yang lebih kecil, lebih baik memilih pelembap diffuser atau humidifier ultrasonik. Ini akan menghemat ruangmu.

Baca juga: 12 Cara Memastikan Udara di Dalam Rumah Tetap Segar

Jenis humidifier:

1. Warm mist (kabut hangat) humidifier merebus air untuk menghasilkan uap dan kemudian melepaskannya ke udara.

2. Evaporator humidifier mengeluarkan kabut dingin. Ketika air ditambahkan ke dalamnya, itu direndam oleh sumbu, filter atau sabuk dan kemudian kipas menghembuskan udara melaluinya.

3. Cool mist humidifier memecah air menjadi tetesan kecil dengan piringan yang berputar dan kemudian menyebarkannya ke dalam ruangan.

4. Humidifier ultrasonik juga dapat digunakan sebagai diffuser. 

Baca juga: Cara agar Udara di Dalam Rumah Tidak Kering

Jenis diffusers:

1.Di diffuser evaporatif, kamu perlu meletakkan tetes minyak di filter atau bantalan diffuser. Kemudian, kipasnya akan menghembuskan udara melalui filter untuk menguapkan minyak essensial.

2. Heat diffuser sama hanya dengan satu perbedaan. Ini menggunakan panas sebagai pengganti kipas untuk menguapkan minyak.

3. Diffuser nebuliser dianggap yang paling efektif. Ada tabung di dalamnya, dimana minyak harus dituang. Kemudian air-jet bertiup di bagian atas tabung bersama dengan efek vakum untuk menguapkan minyak esensial.

4. Diffuser ultrasonik dapat digunakan baik sebagai diffuser atau humidifier.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com