JAKARTA, KOMPAS.com - Humidifier dan diffuser adalah dua perangkat elektronik yang sering kali membingungkan orang awam, karena bentuk dan fungsinya terlihat serupa.
Baik humidifier maupun diffuser, keduanya memang dapat digunakan untuk memberikan efek terapeutik di rumah seseorang.
Meski begitu, perlu kamu ketahui bahwa humidifier dan diffuser sebenarnya dua benda yang berbeda satu sama lain.
Baca juga: Apakah Butuh Humidifier di Rumah? Ini Penjelasannya
Untuk menjawab kebingunganmu, maka pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan humidifier dan diffuser, dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (13/3/2021).
Untuk memahami perbedaan kedua perangkat elektronik tersebut, kamu perlu mengetahui cara kerjanya. Humidifier bekerja untuk menjaga tingkat kelembapan udara tetap merata.
Sementara itu diffuser bekerja untuk menguapkan aroma dan mengubahnya menjadi kabut mikro halus, yang menyebar ke seluruh ruangan.
Dengan kata lain, humidifier memengaruhi ketinggian air di atmosfer untuk kelembapan, dan diffuser berguna untuk meningkatkan aroma rumahmu.
Baca juga: Sering Terbalik, Ini Perbedaan Humidifier dan Dehumidifier
Meski keduanya sama-sama menguapkan air, namun humidifier dan diffuser memiliki fungsi yang berbeda.
Humidifier menghindari semua efek berbahaya yang terjadi di lingkungan kering, seperti kekeringan pada saluran pernapasan dan kulit. Itulah mengapa fungsi utamanya adalah menambah kelembapan udara.
Sedangkan diffuser dan minyak esensial membantu membersihkan udara di rumahmu. Mereka mengeluarkan mikropartikel yang menetralkan bau tak sedap dan asap rokok.
Tujuan utama dari humidifier adalah untuk meningkatkan tingkat kelembapan pada suatu ruangan.
Benda ini sangat cocok untuk mereka yang tinggal di iklim kering dan juga bagus untuk digunakan di musim hujan.
Humidifier menjaga tingkat kelembaban di udara dan sangat bermanfaat untuk orang dewasa serta anak-anak yang mengalami hidung tersumbat.
Jenis-jenis humidifier beberapa di antaranya adalah warm mist, ultrasonic, impeller dan evaporator.
Kelebihan humidifier?
Kelebihan humidifier adalah sebagai berikut:
1. Bermanfaat untuk cuaca kering.
2. Dapat menyelesaikan banyak masalah seperti kulit kering, mimisan, mendengkur, dan lain-lain.
3. Juga dapat digunakan untuk mengobati gejala pilek, flu, hidung tersumbat, dan lain-lain.
Baca juga: 10 Hal yang Dibutuhkan untuk Meningkatkan Kualitas Udara Rumah
Tujuan utama dari penggunaan diffuser adalah untuk menyegarkan aroma ruangan. Kebanyakan orang lebih suka menggunakan benda satu ini untuk membuat kamar mereka segar.
Minyak esensial digunakan dalam diffuser untuk membuat ruangan berbau harum. Ada berbagai jenis diffusers seperti ultrasonik, nebulising, heat dan evaporator.
Kelebihan dari diffuser?
Ini adalah kelebihan dari sebuah diffuser.
1. Diffusers hanya digunakan dengan minyak esensial.
2. Kabut minyak terserap di kulit membuatnya rileks dan menenangkan.
3. Minyak juga mengurangi bakteri dan jamur di dalam ruangan.
4. Diffuser juga mencegah banyak masalah kesehatan jika kamu menggunakan jenis minyak yang tepat.
Baca juga: Udara Lembab atau Kering, Mana yang Lebih Baik untuk Rumah?
1. Humidifier dapat digunakan sebagai diffuser jika kamu memasukkan minyak esensial favoritmu ke dalamnya dan ini dapat dilakukan di humidifier ultrasonik. Jadi, ultrasonic diffuser dan humidifier hampir mirip.
2. Diffuser juga bisa diubah menjadi humidifier dan untuk itu, kamu perlu nebulising diffusers. Mereka mengubah minyak esensial menjadi tetesan kecil dan menyebarkannya langsung ke udara.
1.Jika kamu menginginkan efek terapeutik dan kelembaban di ruanganmu, maka diffuser ultrasonik adalah yang terbaik untukmu.
Kamu dapat menghilangkan minyak esensial saat menyalakannya jika kamu hanya membutuhkan kelembaban. Tapi, untuk hal ini tidak mungkin dilakukan di humidifier lain.
2. Diffuser biasanya lebih kecil dari humidifier. Dan humidifier tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Jadi, jika kamu memiliki ruang yang lebih kecil, lebih baik memilih pelembap diffuser atau humidifier ultrasonik. Ini akan menghemat ruangmu.
Baca juga: 12 Cara Memastikan Udara di Dalam Rumah Tetap Segar
Jenis humidifier:
1. Warm mist (kabut hangat) humidifier merebus air untuk menghasilkan uap dan kemudian melepaskannya ke udara.
2. Evaporator humidifier mengeluarkan kabut dingin. Ketika air ditambahkan ke dalamnya, itu direndam oleh sumbu, filter atau sabuk dan kemudian kipas menghembuskan udara melaluinya.
3. Cool mist humidifier memecah air menjadi tetesan kecil dengan piringan yang berputar dan kemudian menyebarkannya ke dalam ruangan.
4. Humidifier ultrasonik juga dapat digunakan sebagai diffuser.
Baca juga: Cara agar Udara di Dalam Rumah Tidak Kering
Jenis diffusers:
1.Di diffuser evaporatif, kamu perlu meletakkan tetes minyak di filter atau bantalan diffuser. Kemudian, kipasnya akan menghembuskan udara melalui filter untuk menguapkan minyak essensial.
2. Heat diffuser sama hanya dengan satu perbedaan. Ini menggunakan panas sebagai pengganti kipas untuk menguapkan minyak.
3. Diffuser nebuliser dianggap yang paling efektif. Ada tabung di dalamnya, dimana minyak harus dituang. Kemudian air-jet bertiup di bagian atas tabung bersama dengan efek vakum untuk menguapkan minyak esensial.
4. Diffuser ultrasonik dapat digunakan baik sebagai diffuser atau humidifier.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, humidifier digunakan untuk menambahkan kelembapan ke udara, sementara humidifier menyebarkan wewangian ke ruangan.
Lalu humidifier bermanfaat untuk meredakan ketidaknyamanan udara kering, seperti kulit kering, tenggorokan gatal, dan hidung tersumbat. Sedangkan manfaat diffuser adalah memberikan aromaterapi, tanpa meningkatkan kelembapan ruangan.
Penggunaan air di humidifier digunakan untuk meningkatkan tingkat kelembapan di dalam ruangan. Sedangkan air di diffuser digunakan untuk menyebarkan minyak esensial ke udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.