Meskipun tidak ada obat untuk daun yang terinfeksi, noda hitam dapat dicegah. Spora yang ada bertahan di suhu dingin pada daun dan menunggu kondisi yang menguntungkan.
Spora berkecambah di musim semi dan disebarkan dengan percikan air ke tanaman. Spora harus dibasahi terus menerus selama 7 jam sebelum terjadi infeksi.
Spora mengembangkan tubuh buah, yang disebut acervuli, di lesi hitam. Ini menghasilkan spora yang memercik ke jaringan baru, menyebarkan penyakit.
Baca juga: 4 Penyakit yang Umum Menyerang Anggrek, Apa Saja?
Tanaman yang sehat dan kuat tidak terlalu rentan terhadap penyakit, sehingga membuat tanaman tetap sehat menjadi salah satu solusinya. Perhatikan penyiraman, pemupukan, dan lokasi penempatan tanaman ini.
Mawar lebih menyukai lokasi yang cerah dengan tanah yang kering dan penyiraman mingguan yang teratur.
Tanam mawar di tempat mereka menerima sinar matahari pagi, yang membantu mengeringkan kelembapan dari daun. Matahari penuh sepanjang hari adalah yang terbaik untuk mawar bisa tumbuh dengan baik.
Hindari menanam mawar terlalu dekat dengan tanaman lain agar mawar memiliki sirkulasi udara yang baik.
Baca juga: Penyakit Patek Bisa Mematikan Tanaman Cabai? Ini Penjelasannya
Pangkas untuk membuka celah di antara batang, jika tanaman terlalu padat, udara tidak bisa masuk. Dengan memberikan sirkulasi udara yang baik dan memastikan batang tidak bersilangan, noda hitam akan lebih sulit menyebar.
Hindari membasahi daun saat menyiram. Tidak banyak yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hujan, tetapi hindari penyiram di atas kepala dan fokuskan air langsung ke akar tanaman.
Buang daun yang terinfeksi dan selalu lakukan pembersihan menyeluruh. Buang daun yang tersisa saat Anda melakukan pemangkasan yang tidak aktif.
Spora dapat tertinggal di daun dan batang dan dapat menginfeksi kembali kapan pun kondisinya mendukung.