JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga peony adalah salah satu bunga paling populer. Bunga ini kerap digunakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari buket pengantin hingga karangan bunga yang cantik.
Bunga peony memiliki bentuk yang besar, cantik, mencolok, dan memberi kesan elegan. Namun, ada berbagai hal dari bunga ini yang menarik selain kelopaknya yang cantik.
Dilansir dari Pure Wow, Minggu (28/2/2021), berikut sejarah dan makna bunga peony yang cantik.
Baca juga: Trik Membuat Buket Bunga Lebih Tahan Lama
Bunga peony dikenal sebagai bunga nasional China, bunga khas negara bagian Indiana di Amerika Serikat, dan bunga ulang tahun ke-12. Bunga ini mekar di awal hingga menuju pertengahan tahun.
Bunga peony dikenal sebagai bunga abadi. Bahkan, pohon bunga peony dikabarkan dapat berbunga terus selama seratus tahun.
Bunga ini pertama kali populer di taman-taman di China dan kemudian mendarat di Jepang ribuan tahun yang lalu, di mana peony digunakan untuk tujuan pengobatan, akhirnya sampai ke Eropa dan Amerika Utara.
Saat ini, bunga peony paling sering digunakan dalam dekorasi dan untuk perayaan, dan memang diberi pesona.
Baca juga: 7 Tanaman Bunga Gantung yang Tahan Panas
Popularitas bunga peony di seluruh dunia telah berkembang dari waktu ke waktu. Setiap warna bunga peony pun memiliki maknanya masing-masing.
Namun, secara umum bunga peony dikaitkan dengan penyembuhan dan ketertarikan, dan karena kata China untuk "terindah" juga diterjemahkan menjadi "peony." Maka dari itu, masuk akal jika mereka dikenal melambangkan keindahan dan cinta.
Namun, saat menggali lebih dalam maknanya, Anda akan menemukan bahwa setiap warna sebenarnya memiliki simbolisme sendiri di baliknya.
Sebelum memilih semak peony mana yang akan ditanam di halaman Anda, memasukkannya ke dalam dekorasi rumah, atau menjadikannya sebagai hiasan di pesta pernikahan, berikut makna bunga peony berdasarkan warnanya.