Warga Gaza, Khaled al-Ghoula, mengatakan kepada AFP bahwa ia menunggu selama enam jam untuk mendapatkan sepotong roti.
"Ini adalah perjuangan yang sangat sulit. Ini tidak adil. Jumlah yang tersedia jelas tidak mencukupi," kata Moataz Ajour, dikelilingi oleh para pekerja yang sedang mengemas roti di ruang belakang toko roti.
"Kami berharap masyarakat dan Program Pangan Dunia juga akan mendukung kami, sehingga jumlahnya cukup, dan kami dapat melanjutkan pekerjaan kami," tambahnya.
Baca juga: Reaksi Pemimpin Hamas Haniyeh Dengar 3 Putranya Tewas dalam Serangan Israel di Gaza
Perang Gaza kali ini dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober menyebabkan kematian 1.170 orang di Israel.
Sementara itu, serangan balasan Israel telah menewaskan jauh lebih banyak orang, yakni mencapai sedikitnya 33.843 orang di Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.