Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Arkeologi Afghanistan dari Tahun 1000 SM Dijarah di Bawah Pemerintahan Taliban

Kompas.com - 25/02/2024, 15:31 WIB
Albertus Adit

Penulis

Ia juga mengatakan bahwa artefak tersebut bisa dipajang di museum atau rumah lelang di Eropa, Amerika Utara, dan Asia Timur.

Menurutnya, ada sekitar 162 situs hancur dengan tingkat yang luar biasa dalam satu minggu di rentang waktu empat tahun dari 2018-2021 dan berlanjut setelah Taliban menggulingkan pemerintahannya pada 2021.

Tetapi, pejabat pemerintah Taliban telah menolak klaim penghancuran dan penjarahan situs bersejarah di negara tersebut.

Atiqullah Azizi, penjabat wakil menteri informasi dan kebudayaan Taliban, mengatakan kepada BBC bahwa 800 unit telah ditugaskan untuk menjaga situs-situs bersejarah yang penting.

Baca juga: Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

"Kami mengirimkan berbagai tim untuk memeriksa lokasi tersebut dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa tidak ada satu pun insiden di situs tersebut," katanya.

Namun, Profesor Stein berkata bahwa pihaknya dapat menunjukkan adanya upaya kesinambungan di antara dua rezim politik yang sangat berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com