Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Gali Pondasi Rumah, Pria Ini Justru Temukan Bahan Peledak 500 Kg

Kompas.com - 24/02/2024, 22:21 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria di Plymouth, Inggris berniat menggali pondasi untuk perluasan bagian belakang rumahnya pada Selasa (20/2/2024).

Tetapi, dia terkejut karena menemukan bahan peledak masa Perang Dunia II seberat 500 kg.

Penemuan itu memicu keadaan darurat besar, karena amunisi tersebut dinilai menimbulkan risiko luar biasa terhadap keselamatan publik.

Baca juga: Inggris Kirim Bantuan ke Gaza Melalui Udara, Ada Makanan-Bahan Bakar

Karena itu, penjagaan sepanjang 300 meter dipasang di sekitar lokasi, yang berdampak pada 1.219 rumah dan sekitar 3.250 orang.

Dikutip dari Sky News pada Sabtu (24/2/2024), sebanyak 30 spesialis penjinak bom paling berpengalaman di angkatan bersenjata Inggris bekerja sepanjang waktu.

Para spesialis itu coba untuk menilai kondisi perangkat tersebut dan memutuskan cara terbaik untuk menanganinya.

Pada hari Jumat, konvoi militer membawa bom yang belum meledak di belakang truk dari taman melalui daerah pemukiman yang sepi ke tempat kapal Torpoint Ferry, di mana bom tersebut dibawa ke laut untuk diledakkan.

Anak dari pria tersebut, Natalie Jary mengaku bahwa kejadian tersebut menjadi mimpi buruk baginya.

Baca juga: Kapal Inggris Berisiko Tenggelam akibat Diserang Rudal Houthi Yaman

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada polisi dan dewan. Saya juga ingin meminta maaf pada warga di sini," ungkap dia.

Dia juga mengatakan bahwa asuransinya akan menanggung kerusakan pada taman miliknya.

Sementara Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps memuji keberanian dan kesabaran personel yang terlibat dalam operasi yang sangat kompleks serta kesabaran dan kerja sama anggota masyarakat.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua personel kami yang terlibat dalam operasi yang sangat kompleks ini, yang bekerja siang dan malam untuk menjaga keamanan masyarakat dan meminimalkan risiko kerusakan, serta masyarakat atas kesabarannya," terang Grant Shapps.

Keberhasilan operasi ini merupakan bukti tingkat keterampilan dan keahlian angkatan bersenjata Inggris.

Selain itu juga keberanian dan ketabahan personelnya ketika menghadapi situasi berisiko tinggi dan mampu bekerja di bawah tekanan ekstrem.

"Saya pikir adil untuk mengatakan bahwa beberapa hari terakhir ini akan menjadi sejarah bagi Plymouth," ujar Pemimpin Dewan Kota Plymouth, Tudor Evans.

Baca juga: Dua Kandidat Saling Klaim Menang di Pemilu Pakistan, AS-Inggris Desak Ada Penyelidikan

Diketahui, kejadian itu merupakan salah satu operasi evakuasi terbesar sejak akhir Perang Dunia II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com