Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Larang Pelanggan Masukkan iPhone Basah ke Dalam Beras

Kompas.com - 24/02/2024, 13:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Apple memperingatkan pelanggan untuk berhenti memasukkan iPhone mereka ke dalam karung beras saat perangkat sedang basah.

Menaruh barang elektronik yang basah ke dalam kantong beras untuk menyerap kelembapan telah lama menjadi praktik yang umum dilakukan.

Tetapi produsen iPhone memperbarui panduan di halaman Dukungan untuk secara khusus memperingatkan pelanggan agar tidak melakukannya.

Baca juga: Pemerintah Tak Dikenal Dilaporkan Memata-matai Pengguna Apple dan Google Lewat Notifikasi Push

"Jangan menaruh iPhone Anda di dalam kantong beras. Hal ini dapat menyebabkan partikel-partikel kecil dari beras dapat merusak iPhone Anda," demikian tertulis di halaman tersebut, dilansir dari UPI.

Apple juga memperingatkan agar tidak menggunakan kaleng berisi udara bertekanan atau sumber panas eksternal untuk mengeringkan perangkat.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa iPhone yang basah harus dilap hingga kering dan dibiarkan mengering secara alami hingga semua kelembapannya menguap.

Ponsel tidak boleh dicolokkan ke pengisi daya sampai benar-benar kering, tetapi pengisian daya nirkabel tetap aman.

Nathan Rigger, juru bicara Samsung Australia, memberikan saran yang sama untuk pemilik ponsel Samsung.

Baca juga: Apple, Disney, dan IBM Tarik Iklan dari X karena Materi Antisemit

"Saya tidak menyarankan untuk menaruh ponsel yang basah di dalam beras kering," kata Rigger kepada Yahoo Finance.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com