Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taruhan Besar Apple, Berani Buka Apple Store Perdana di India

Kompas.com - 19/04/2023, 20:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

NEW DELHI, KOMPAS.com - Apple Inc membuka toko pertamanya di India dalam peluncuran yang sangat dinanti-nantikan pada Selasa (18/4/2023).

Pembukaan toko ini menyoroti aspirasi perusahaan yang berkembang untuk berekspansi di negara yang juga diharapkan menjadi pusat manufaktur potensial.

CEO perusahaan Tim Cook tampak berpose untuk foto dengan beberapa dari 100 atau lebih penggemar Apple yang berbaris di luar toko seluas 20.000 kaki persegi di ibu kota keuangan India, Mumbai.

Baca juga: CEO Apple Puji Inovasi Teknologi China dalam Kunjungan Bersejarah

Dilansir dari Associated Press, desain Apple Store Mumbai tampak terinspirasi oleh taksi hitam-kuning yang ikonik dan unik di kota.

Toko kedua akan dibuka Kamis (20/4/2023) di ibu kota negara, New Delhi.

“India memiliki budaya yang begitu indah dan energi yang luar biasa, dan kami bersemangat untuk membangun sejarah panjang kami,” kata Cook dalam sebuah pernyataan sebelumnya.

Raksasa teknologi itu telah beroperasi di India selama lebih dari 25 tahun.

Mereka menjual produknya melalui pengecer resmi dan situs web yang diluncurkannya beberapa tahun lalu.

Tetapi kendala peraturan dan pandemi menunda rencananya untuk membuka toko utama.

Gerai-gerai baru tersebut merupakan sinyal yang jelas dari komitmen perusahaan untuk berinvestasi di India, pasar smartphone terbesar kedua di dunia di mana penjualan iPhone terus meningkat, kata Jayanth Kolla, analis di Convergence Catalyst, sebuah konsultan teknologi.

Baca juga: Sempat Bersitegang, Elon Musk Diajak CEO Apple Keliling Kantornya

"Toko-toko tersebut menunjukkan betapa pentingnya India bagi masa kini dan masa depan perusahaan,” tambahnya.

Untuk perusahaan yang berbasis di Cupertino, California, potensi India membuat pasar sangat menggembirakan.

Sekitar 600 juta dari 1,4 miliar orang India memiliki smartphone.

Baca juga: Di Balik Kerusuhan Pabrik Apple China, Buruh: Foxconn Tak Memanusiakan Kami

"Ini berarti pasar masih belum tertembus dan prospek pertumbuhannya sangat besar," kata Neil Shah, wakil presiden riset di perusahaan riset pasar teknologi Counterpoint Research.

Antara tahun 2020 dan 2022, perusahaan Silicon Valley telah mendapatkan beberapa tempat di pasar ponsel pintar di negara tersebut, dari hanya sekitar 2 menjadi 6 persen, menurut data Counterpoint.

Tetap saja, label harga iPhone yang lumayan membuatnya tidak terjangkau oleh sebagian besar orang India.

Baca juga: Pekerja Pabrik Terbesar Apple di China Lompat Pagar Logam demi Kabur dari Lockdown Covid yang Ketat

Sebaliknya, penjualan iPhone di negara itu telah berkembang pesat di antara sebagian kecil kelas menengah ke atas dan orang kaya India dengan pendapatan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com