MOSKWA, KOMPAS.com - Peretas Rusia yang diorganisir di sepanjang garis kelompok paramiliter Wagner sedang berusaha mengganggu atau menghancurkan bagian dari infrastruktur nasional kritis Inggris.
Hal ini disampaikan menteri kabinet Inggris, yang memperingatkan hal itu pada konferensi dunia maya di Belfast pada hari Rabu (19/4/2023).
Dilansir dari Guardian, Oliver Dowden, menteri Kantor Kabinet, akan mengeluarkan peringatan nasional untuk bisnis utama di tengah meningkatnya kekhawatiran internasional terkait peretasan.
Baca juga: AS dan NATO Waspadai Penggunaan Nuklir Taktis Rusia dalam Perang Ukraina
Dia menyebut bahwa saat Rusia berjuang di Ukraina, Kremlin di bawah tekanan sedang mencari cara baru untuk mengancam Barat.
Intelijen AS yang bocor awal bulan ini memperingatkan bahwa peretas Rusia mengeklaim telah mengambil alih sistem kontrol milik pipa gas Kanada pada akhir Februari, dengan tujuan menyebabkan ledakan.
Dowden dalam acara Cyber UK mengungkapkan bahwa ancaman itu tidak bisa dianggap enteng.
Dia akan berpendapat perlu untuk membuat perusahaan di utilitas dan sektor penting lainnya menyadari bahwa mereka harus berinvestasi sesuai kebutuhan dalam keamanan siber untuk mempertahankan diri dan negara.
Dia juga menggambarkan musuh punya motivasi secara ideologis, bukan finansial.
Cuplikan intelijen rahasia dalam file Pentagon yang bocor awal bulan ini memperingatkan bahwa kelompok penjahat dunia maya Rusia bernama Zarya telah mengeklaim telah mengambil alih sistem kontrol pipa yang tidak disebutkan namanya.
Para peretas kemudian meminta petunjuk dari agen mata-mata FSB negara tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Baca juga: Presiden Brasil Perjelas Sikapnya Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina
Namun, tidak ada bukti yang menguatkan bahwa perusahaan pipa gas alam di Kanada mengalami serangan peretas yang dijelaskan atau ledakan apa pun terjadi.
Intelijen mungkin juga telah membantu mencegah serangan itu, meskipun diberi label hanya untuk mata AS.
Royal Mail menjadi sasaran peretas kriminal Rusia awal tahun ini, dengan kelompok LockBit menuntut tebusan 80 juta dollar AS.
Ini terjadi setelah penyerang mengenkripsi file penting untuk operasi internasional perusahaan.
Dowden tidak menyebutkan nama kelompok peretas mana pun, tetapi punya referensi ke Wagner, kelompok paramiliter besar yang memainkan peran penting di Ukraina.
Baca juga: Sejauh Mana Kesiapan Ukraina Balas Serangan Rusia?
Hal ini tampaknya menunjukkan bahwa Inggris yakin ada upaya yang sedang dilakukan untuk mengatur kelompok kriminal peretas menjadi sesuatu yang lebih permanen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.