Pasukan Ukraina Berupaya Menyusup ke Wilayah Rusia

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia mengeklaim telah memukul mundur upaya pasukan Ukraina menyusup ke wilayah Rusia di wilayah perbatasan Bryansk.

Rusia menyebut tindakan Ukraina ini sebagai upaya ilegal.

Rusia melaporkan insiden serupa 11 hari lalu.

Baca juga: Presiden Brasil Usul Bentuk Kelompok Pendamai Perang Rusia-Ukraina, Anggotanya Selain AS dan UE

"Penyusup menginjak garis perlindungan ranjau, yang dibuat angkatan bersenjata Rusia untuk mencegah penyusupan ke wilayah Rusia dan untuk memastikan keamanan penduduk di daerah perbatasan," kata Gubernur Regional Alexander Bogomaz di Telegram.

Dia mengutuk tindakan Ukraina yang berupaya melintasi perbatasan tersebut.

Dikutip dari AFP, pihak berwenang Rusia telah melaporkan berbagai percobaan penyusupan oleh penyabot dari Ukraina di daerah perbatasan yang juga sering dilumpuhkan oleh serangan artileri atau drone.

Pada 6 April, Bogomaz mengatakan, pasukan keamanan Rusia menggagalkan upaya sekelompok 20 penyabot Ukraina yang mencoba melintasi perbatasan Rusia di dekat desa Sluchovsk di Bryansk.

Baca juga:

• Bos Grup Wagner Sebut Tujuan Rusia Telah Tercapai: Saatnya Akhiri Perang di Ukraina
• Rusia Ngotot Menyerang, Pasukan Ukraina Mundur dari Bakhmut
• Bos Grup Wagner Akui Pasukan Ukraina Kukuh Pertahankan Bakhmut

Pada 5 April, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mendesak para pejabat untuk bertindak "tegas dan efektif" di Rusia dan wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia.

Sementara itu, Ukraina tidak secara resmi mengakui operasi sabotase di wilayah Rusia.

Kyiv misalnya telah membantah terlibat dalam serangan yang menyasar jembatan utama penghubung Rusia daratan ke semenanjung Crimea yang dicaplok Moskwa pada 2014 silam.

Jembatan tersebut rusak akibat ledakan pada Oktober lalu dan Rusia menyalahkan Ukraina atas insiden itu.