China Nyatakan Siap Fasilitasi Pembicaraan Damai Israel-Palestina

BEIJING, KOMPAS.com - China menyatakan siap memfasilitasi pembicaraan damai antara Israel dan Palestina.

Media Pemerintah China, Xinhua, melaporkan pada Selasa (18/4/2023), bahwa Menteri Luar Negeri China Qin Gang telah melakukan percakapan melalui sambungan telepon secara terpisah dengan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki.

Dalam panggilan telepon dengan Menlu Israel Eli Cohen pada hari Senin (17/4/2023), Menlu China Qin Gang disebut telah mendorong langkah-langkah untuk melanjutkan pembicaraan damai.

Baca juga: Israel Batasi Perayaan Paskah Kristen Ortodoks di Yerusalem, Pemimpin Gereja Masa Bodoh

Qin Gang berkata China siap memberikan kemudahan untuk hal itu.

Senada, Xinhua melaporkan, Menlu Qin Gang telah mengatakan kepada Menlu Palestina Riyad Al-Maliki bahwa Beijing mendukung dimulainya kembali pembicaraan damai dengan Israel secepat mungkin.

"Dalam kedua seruan itu, Qin menekankan dorongan China untuk pembicaraan damai atas dasar penerapan solusi dua negara," ungkap Xinhua.

Percakapan antara Menlu China dengan Menlu Israel dan Menlu Palestina terjadi di tengah langkah baru-baru ini oleh Beijing untuk memposisikan diri sebagai mediator regional.

Sebelumnya, China telah berupaya menengahi pemulihan hubungan antara Iran dan Arab Saudi pada Maret.

Baca juga:

• Ancaman Spyware Baru Israel Disebut Bisa Tembus Keamanan iPhone
• Tuai Protes, Netanyahu Akhirnya Tunda Pemecatan Menteri Pertahanan Israel
• Erdogan: Turkiye Tak Tinggal Diam jika Israel Ubah Status Quo Al-Aqsa

Selama beberapa dekade terakhir Amerika Serikat (AS) lah yang berperan menjadi penengah diplomatik utama Iran-Arab Saudi.

Negosiasi perdamaian Israel-Palestina sendiri telah terhenti sejak 2014.