KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-419 pada Selasa (18/4/2023).
Ini termasuk, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sama-sama mengunjungi wilayah garis depan pertempuran, tapi di lokasi yang berbeda.
Sementara itu, para menteri luar negeri dari negara anggota G7 memperingatkan negara-negara yang membantu Rusia mengobarkan perang di Ukraina akan menghadapi kerugian besar.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-418 Serangan Rusia ke Ukraina: Kara-Murza Dipenjara, Giliran Slovakia Larang Impor
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-419 yang dapat Anda simak:
Para menteri luar negeri dari negara anggota G7 pada Selasa memperingatkan bahwa negara-negara yang membantu Rusia mengobarkan perang di Ukraina akan menghadapi kerugian besar.
Peringatan tersebut muncul dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah mereka menggelar pembicaraan dua hari di Jepang.
Para diplomat mengumumkan tidak ada tindakan baru terhadap Moskwa, tetapi berjanji untuk meningkatkan penegakan sanksi dan memperingatkan pihak ketiga menghentikan pemberian bantuan untuk perang Rusia jika ingin terbebas dari kerugian besar.
Mereka juga mengutuk ancaman Rusia untuk menempatkan senjata nuklir di Belarus.
Kremlin pada Selasa mengabarkan, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengunjungi wilayah Kherson dan Luhansk untuk bertemu dengan komandan militer di sana.
"Panglima tertinggi angkatan bersenjata Federasi Rusia telah mengunjungi markas besar kelompok militer Dniepr di wilayah Kherson (di Ukraina selatan), serta markas besar Garda Nasional Rusia di wilayah Luhansk (di Ukraina timur)," ungkap Kremlin dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Namun, Kremlin tak mengungkap kapan perjalanan Putin tersebut telah dilakukan.
Yang jelas, ini kali pertama Putin mengunjungi dua wilayah itu setelah Rusia menganeksasi keduanya bersama dengan dua wilayah Ukraina lain pada September lalu.
"Penting bagi saya untuk mendengar pendapat Anda tentang situasi ini, mendengarkan Anda dan bertukar informasi," kata Putin dalam video yang dirilis oleh Kremlin.
Sementara itu, Kyiv menuduh Presiden Vladimir Putin pada dasarnya sedang mengunjungi tempat-tempat yang menjadi saksi kejahatan Rusia.
"Degradasi Putin sangat mengesankan," cuit Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Volodymyr Zelensky.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.