Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemis Ini Pura-pura Pincang, Ternyata Bisa Lari Kencang

Kompas.com - 18/02/2024, 19:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Baru-baru ini video yang menceritakan temuan pengemis pura-pura pincang viral di Malaysia.

Dalam video yang diunggah di TikTok pada Minggu (18/2/2024), dua warga Malaysia mengaku telah menangkap basah seorang warga asing yang menipu warga "Negeri Jiran" dengan berpura-pura pincang.

Disebutkan, bahwa pengemis itu berhasil melarikan diri setelah mereka mencoba mengejarnya.

Baca juga: Tak Puas Hasil Potong Rambut, Pria Ini Mengamuk Lalu Potong Balik Rambut Tukang Cukur

"Kami telah berhasil menangkap satu dari tiga pelaku yang bertanggung jawab untuk menipu orang-orang di perhentian lalu lintas di Bandar Baru Bangi, Distrik Hulu Langat, di tenggara Selangor," jelas pengguna akun fizzy_aziz, dikutip dari World of Buzz.

@fizzy_aziz Akhirnya tumpas,kencing org Malaysia,ckp kaki lumpuh ,tp bile kne kejar terus hilang sakit kaki dan tiber2 xboleh ckp melayu@VEMPIRE MALAYSIA @VNG DISTRO @HCIGAR MALAYSIA #vempirearmy #vngdistro #hcigar #hcigarx_one - #hcigar - #hcigaxone - #hcigarxone12kpuffs ? bunyi asal - Fizzy aziz

 

Salah satu pria menyebut, pengemis itu menipu orang-orang dengan berperilaku seperti orang yang memiliki masalah mobilitas dan berpura-pura menjadi orang yang tidak bisa berbicara dalam Bahasa Malaysia.

"Ya, dia bisa berbahasa Melayu. Tadi ketika saya bertanya apakah dia sudah makan, dia bisa menjawabnya. (Tetapi) Sekarang dia bertingkah seolah-olah dia tidak tahu bahasa Melayu," katanya.

Di segmen lain dari video tersebut, kedua pria itu berbagi kisah lucu.

Baca juga: Ikat Kulkas di Punggung untuk Latihan Lari Maraton, Pria Ini Dihentikan Polisi

"Di perhentian lalu lintas, modus operandinya adalah berjalan tertatih-tatih agar orang-orang memberinya uang. Tapi ketika kami menghadangnya, dia langsung lari, tidak ada masalah," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com