Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikat Kulkas di Punggung untuk Latihan Lari Maraton, Pria Ini Dihentikan Polisi

Kompas.com - 06/02/2024, 14:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

LONDON, KOMPAS.com - Polisi di Inggris menghentikan seorang pelari yang membawa kulkas diikatkan di punggungnya.

Polisi menemukan bahwa dia tidak melarikan diri dari kejahatan, namun hanya berlatih untuk lari maraton.

Daniel Fairbrother mengatakan dia sedang berlatih lari dengan kulkas yang diikatkan di punggungnya di Stevenage, Hertfordshire, saat dihentikan oleh petugas.

Baca juga: Pria di Belgia Mengaku Bunuh Ibunya dan Taruh Jasad di Kulkas

"Mereka menyalakan lampu biru, menahan lalu lintas dan menghentikan saya untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi. Maklum, mereka belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," kata Fairbrother kepada BBC, dilansir dari UPI.

Fairbrother menjelaskan bahwa kulkas tersebut, yang ia beri nama Tallulah sebagai penghormatan untuk sebuah adegan dalam film Cool Runnings, membantunya berlatih untuk mengikuti London Marathon.

Di sana ia akan mencoba memecahkan Guinness World Record untuk maraton tercepat dengan membawa peralatan rumah tangga.

Rekor saat ini, yang dipegang oleh sesama warga Inggris Sam Hammond pada Februari 2023, berada di angka 2 jam, 4 menit, dan 13 detik.

Fairbrother mengatakan bahwa dihentikan oleh polisi adalah hal yang memalukan, namun ia mengerti mengapa tindakannya menarik perhatian.

"Saya berharap polisi melakukan tugasnya dan memeriksa seseorang yang membawa kulkas. Jika saya diberhentikan 10 kali lagi, saya tidak akan merasa terganggu," kata Fairbrother.

Juru bicara Kepolisian Hertfordshire mengkonfirmasi kejadian tersebut.

Baca juga: Misteri Pembunuhan dan Mutilasi yang Hebohkan India, Jenazah Dimasukkan ke Kulkas

"Kami ingin mendoakan yang terbaik untuk Daniel dalam latihan maraton," kata juru bicara tersebut.

Upaya Fairbrother untuk memecahkan rekor ini juga bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi kelompok amal Diabetes UK.

Baca juga: Sosok Alexander Karelin, Pegulat Gila Rusia yang Mampu Angkat Kulkas

"Ini untuk mendukung pasangan terbaik saya, Sam, yang merupakan penderita diabetes tipe 1. Saya mencoba melakukan tantangan tahun lalu yang tidak berjalan sesuai rencana, dan saya berjanji untuk kembali dengan capaian lebih besar dan kuat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com