11 Orang Tewas akibat Serangan Rusia di Kharkiv Ukraina

KYIV, KOMPAS.com - Setidaknya 11 orang tewas akibat serangan rudal Rusia di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv.

Hal itu dikatakan para pejabat setempat pada Jumat (26/1/2024). Kantor kejaksaan Kharkiv mengatakan pada hari Jumat bahwa seorang wanita berusia 61 tahun meninggal karena luka-luka.

Dikutip dari AFP, beberapa minggu ini Rusia melakukan pemboman udara terbesar.

Baca juga: 11 Drone Rusia Berhasil Dijatuhkan Ukraina, Banyak Korban Terluka

Ada lebih dari 100 orang terluka dan setidaknya 18 orang tewas akibat serangan Rusia di ibu kota Kyiv dan Kharkiv.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berjanji akan memberikan tanggapan yang tegas terhadap serangan tersebut.

Secara terpisah, pihak berwenang Ukraina di wilayah Donetsk yang sebagian wilayahnya berada di bawah kendali Rusia mengatakan total enam orang terluka dalam serangan Rusia pada hari Kamis.

"Seseorang juga terluka di Kherson akibat serangan rudal S-300," kata Gubernur wilayah selatan Oleksandr Prokudin, Jumat (26/1/2024).

Dia memposting foto di media sosial yang menunjukkan kerusakan pada bangunan tempat tinggal bertingkat tinggi dan rumah-rumah di kota tersebut.

Wilayah itu berada di bawah kendali pasukan Rusia hampir sepanjang tahun 2022 setelah direbut pada hari-hari pertama perang.

Rusia telah berulang kali membantah adanya wilayah pemukiman yang dijadikan target.

Menurut PBB, setidaknya 10.000 warga sipil atau bisa lebih banyak lagi, telah terbunuh di Ukraina sejak Februari 2022.

Baca juga: Rusia Tahan Pria Ingin Bakar Fasilitas Militer, Diduga Ada Kaitan Ukraina

Kota-kota besar dan kecil yang dekat dengan garis depan di timur dan selatan telah menjadi sasaran serangan penembakan setiap hari dalam waktu hampir dua tahun sejak invasi Rusia.