Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Drone Rusia Berhasil Dijatuhkan Ukraina, Banyak Korban Terluka

Kompas.com - 25/01/2024, 16:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Sebanyak 11 pesawat tak berawak atau drone milik Rusia berhasil dijatuhkan oleh Ukraina pada Rabu (24/1/2024) malam.

Sedangkan 3 drone lainnya tak berhasil dijatuhkan oleh pasukan Ukraina. Drone Rusia tersebut menyebabkan beberapa orang terluka di wilayah selatan Laut Hitam.

Dikutip dari AFP pada Kamis (25/1/2024), Ukraina telah mendesak sekutu Barat untuk meningkatkan sistem pertahanan udaranya.

Baca juga: Rusia Tuduh Ukraina Bunuh 65 Tawanan Perangnya Sendiri

Sebab dalam waktu semalaman, Rusia melancarkan serangan drone dan rudal terhadap kota-kota dan infrastruktur utama di seluruh Ukraina.

"Sebelas drone dihancurkan di wilayah Odesa dan Mykolaiv," kata Angkatan Udara Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Militer Ukraina juga mengatakan bahwa drone Rusia tersebut ialah hasil rancangan Iran.

Kementerian dalam negeri mengatakan serangan itu menyebabkan enam orang terluka di kota bersejarah Odesa dan merusak bangunan tempat tinggal serta sebuah gudang.

Secara terpisah, kementerian mengatakan bahwa beberapa orang terluka satu hari sebelumnya akibat serangan Rusia di sebuah desa di wilayah timur Kharkiv yang berbatasan dengan Ukraina.

Di Velyka Rogan, empat orang terluka, termasuk seorang remaja berusia 17 tahun. Dua rumah pribadi dan sebuah mobil terbakar.

Ada juga dua rumah warga dan sebuah bangunan hancur akibat ledakan tersebut.

Tidak hanya itu saja, serangan roket Rusia terhadap kota Girnyk di Ukraina timur pada hari Rabu menewaskan dua orang dan melukai delapan lainnya.

Baca juga: Norwegia Siap Pasok Amunisi ke Ukraina untuk Perang

"Setidaknya dua orang tewas dan delapan luka-luka akibat serangan roket di Girnyk. Rusia menyerang kota itu sekitar pukul 16.00 (14.00 GMT), menghantam daerah pemukiman," terang Vadym Filashkin, warga Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com