Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kirim Paket Senjata Terakhir yang Tersedia ke Ukraina

Kompas.com - 28/12/2023, 08:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Rabu (27/12/2023) mengumumkan paket senjata terakhir yang tersedia sesuai otorisasi untuk dikirim ke Ukraina.

"Paket terakhir tahun ini," kata Departemen Luar Negeri AS, dikutip dari kantor berita AFP.

Deplu AS menambahkan bahwa Kongres yang mayoritas kursinya diduduki Partai Republik harus bertindak cepat untuk memperbarui aliran dana tersebut.

Baca juga: Zelensky Minta AS Lanjutkan Bantuan Perang untuk Ukraina

Presiden AS Joe Biden memprioritaskan bantuan ke Ukraina seperti senjata dan keuangan untuk membantu negara pro-Barat itu berperang melawan Rusia yang jauh lebih besar.

Namun, Partai Republik yang berhaluan sayap kanan memimpin langkah menghentikan upaya tersebut.

Mereka menolak memberikan otorisasi pengeluaran anggaran baru jika Partai Demokrat tidak terlebih dahulu menyetujui kebijakan baru yang tegas terhadap migrasi ilegal melalui perbatasan selatan AS.

Bantuan terakhir ini bernilai hingga 250 juta dollar AS (Rp 3,84 triliun), mencakup amunisi pertahanan udara, komponen sistem pertahanan udara lainnya, amunisi tambahan untuk sistem roket artileri mobilitas tinggi, amunisi artileri 155 mm dan 105 mm, amunisi anti-lapis baja, dan uang lebih dari 15 juta dollar AS (Rp 230,6 miliar).

Baca juga:

Sementara itu di Kyiv, ajudan presiden Ukraina yakni Andriy Yermak menyambut baik bantuan tersebut.

"Terima kasih atas bantuan Anda. Kami akan menang," tulis Yermak di media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Seminggu yang lalu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menjelaskan, pemberian bantuan militer AS ini akan menjadi yang terakhir karena tidak ada izin untuk memberikannya lagi.

“Kami membutuhkan Kongres bertindak tanpa penundaan,” pintanya.

Kongres akan rapat kembali pada 8 Januari 2024 untuk memutuskan apakah bantuan untuk Ukraina akan dilanjutkan atau tidak.

Baca juga: Kanselir Jerman: Bantuan untuk Ukraina Penting bagi Eksistensi Eropa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com