Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Duduki RS Indonesia | Gempa China M 6,2

Kompas.com - 25/12/2023, 07:22 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kabar Dunia Sepekan kali ini mencakup berita Israel menjadikan Rumah Sakit Indonesia di Gaza sebagai markas militer, dan gempa China bermagnitudo 6,2 menewaskan 127 orang.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin resmi mendaftar ke pilpres 2024 lewat jalur independen, dan terjadi penembakan massal di Universitas Praha Ceko yang menewaskan 14 orang.

Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan mulai Senin (18/12/2023) hingga Minggu (24/12/2023).

Baca juga: Kisah Forest City, Kota Hantu Buatan China di Malaysia

1. Tentara Israel Temukan Terowongan Hamas Terbesar, Banyak Senjata Siap Digunakan

Tentara Israel mengeklaim temukan terowongan Hamas terbesar yang pernah ada di Jalur Gaza.

Menurut laporan seorang fotografer AFP, lokasinya hanya beberapa ratus meter dari perbatasan utama.

Karena ukuran yang begitu besar, kendaraan kecil dapat masuk ke dalam terowongan tersebut.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Putin Resmi Daftar Pilpres Rusia 2024 Jalur Independen, Siapa Penantangnya?

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (18/12/2023) mengambil satu langkah baru untuk secara resmi mendaftarkan pencalonan dirinya dalam Pilpres Rusia 2024 sebagai calon independen.

Ia menyerahkan sejumlah dokumen yang disyaratkan.

Berdasarkan Undang-Undang Pemilu Rusia, mereka yang ingin bertarung sebagai calon independen, bukan dari partai, harus dinominasikan oleh kelompok yang memiliki sedikitnya 500 pendukung.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pilpres Rusia 2024, 16 Orang Daftar Jadi Capres Penantang Putin

3. Update Gempa China: 127 Orang Tewas, Warga Selamat Hadapi -17 Derajat Celsius

Jumlah korban tewas yang ditemukan akibat gempa China bertambah menjadi 127 orang.

Surat kabar milik Pemerintah China, People's Daily, pada Selasa (19/12/2023) sore melaporkan gempa dangkal yang terjadi pada Senin (18/12/2023) tengah malam itu telah menewaskan sedikitnya 113 orang dan melukai lebih dari 530 orang di Provinsi Gansu yang miskin.

Sementara itu, sebanyak 14 orang ditemukan tewas dan 198 lainnya terluka di Haidong, Provinsi Qinghai.

Baca selengkapnya di sini.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com