KOMPAS.com - Kabar Dunia Sepekan kali ini mencakup update korban tewas di Gaza telah melampaui 10.000 orang, dan eks Menpora Malaysia Syed Saddiq divonis 7 tahun penjara.
Sementara itu, jurnalis di Gaza menangis setelah anaknya tiada. Sebelumnya ia menangisi anak orang lain yang tewas akibat serangan Israel.
Di Amerika Serikat, Presiden Joe Biden akan menjamu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Senin (13/1/2023) di Gedung Putih.
Baca juga: Biden Akan Bertemu Xi Jinping di San Francisco pada 15 November
Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan sepanjang Senin (6/11/2023) hingga Minggu (12/11/2023).
Jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel naik lagi.
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, Ashraf al-Qidreh, pada Senin (6/11/2023) mengatakan, korban tewas warga Palestina akibat perang yang sedang berlangsung dengan Israel mencapai 10.022 orang, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 perempuan.
Dalam konferensi pers, dia juga membeberkan jumlah korban terluka akibat serangan Israel di Gaza.
Baca selengkapnya di sini.
Seorang jurnalis yang tinggal dan bertugas di Jalur Gaza, Mohammed Alaloul (37), mengalami pengalaman pahit selama serangan Israel yang membabi buta ke wilayah Palestina tersebut.
Videografer yang bekerja untuk kantor berita Turkiye, Anadolu, itu bukan hanya harus menyaksikan kematian anak-anak orang lain akibat pengeboman Israel, melainkan juga anak-anaknya sendiri.
"(Kemarin) saya menangis di belakang kamera saya melihat anak-anak orang lain tiada. Hari ini, sayalah yang kehilangan anak-anak saya," ucap Alaloul kepada AFP, Minggu (5/11/2023).
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Hanya Amerika yang Bisa Hentikan Serangan Israel di Gaza?
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menjamu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Gedung Putih pada 13 November 2023.
"(Biden akan) menegaskan kembali komitmen AS untuk memperdalam... kemitraan selama hampir 75 tahun antara negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, dikutip dari kantor berita AFP pada Selasa (7/11/2023).
Jean-Pierre menambahkan, Biden dan Jokowi juga berencana membahas masalah ekonomi, inisiatif energi bersih, dan cara-cara untuk meningkatkan perdamaian serta stabilitas regional.