Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] 10.000 Orang Tewas di Gaza | Syed Saddiq Dipenjara

Kompas.com - 13/11/2023, 07:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Baca selengkapnya di sini.

4. Divonis 7 Tahun Terkait Korupsi, Mantan Menpora Malaysia Syed Saddiq Siap Ajukan Banding

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia sekaligus Presiden Partai Muda Syed Saddiq Syed Abdul Rahman mengatakan bahwa dia akan membersihkan namanya dengan mengajukan banding.

Ini disampaikan setelah dia menerima putusan bersalah dari Pengadilan Tinggi pada Kamis (9/11/2023).

Dia mengatakan menghormati keputusan pengadilan, meski pun bertekad untuk menggunakan semua jalur hukum yang ada, dimulai dengan mengajukan banding pada Kamis malam.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Syed Saddiq Akan Jadi Politikus Pertama di Malaysia yang Dijatuhi Hukuman Cambuk

5. Kapal Induk China Merapat di Selat Taiwan, Militer Taiwan Siap Siaga

Militer Taiwan telah mengirim pasukan untuk mengawasi formasi angkatan laut China yang dipimpin oleh kapal induk Shandong yang berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif.

Ini disampaikan Kementerian Pertahanan Taiwan pada Kamis (9/11/2023).

Shandong berpartisipasi dalam latihan militer China di sekitar Taiwan pada April, dan kembali memasuki Pasifik bulan lalu.

Baca selengkapnya di sini.

6. Israel Revisi Korban Tewas dari Serangan Hamas pada 7 Oktober Jadi 1.200 Orang

Israel pada Jumat (10/11/2023) merevisi jumlah korban tewas akibat serangan Hamas pada 7 Oktober dari 1.400 menjadi 1.200 orang.

“Ini perkiraan terbaru,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat kepada AFP.

“(Korban tewas) termasuk pekerja asing dan warga negara asing lainnya yang baru saja terkena serangan 7 Oktober,” lanjutnya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Saat Korban Tewas di Gaza Capai 10.812 Orang, Netanyahu: Israel Berusaha Beri Masa Depan Lebih Baik

7. Netanyahu Tolak Seruan Gencatan Senjata, Tetap Lanjutkan Serangan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu (11/11/2023) menolak seruan internasional yang semakin meningkat untuk melakukan gencatan senjata.

Netanyahu mengatakan, pertempuran Israel untuk menghancurkan Hamas yang berkuasa di Gaza akan berlanjut dengan kekuatan penuh.

Gencatan senjata hanya akan mungkin terjadi jika 239 sandera yang disandera militan di Gaza dibebaskan, kata Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com