Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Su-34 Rusia

Kompas.com - 23/12/2023, 14:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Militer Ukraina pada Sabtu (23/12/2023) mengeklaim, telah menembak jatuh tiga jet pengembom milik Rusia di wilayah selatan.

Komandan Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleshchuk mengatakan, jet Su-34 jatuh berhasil dijatuhkan pada Jumat (22/12/2023) tengah hari.

Dalam pengumumannya, dia mengaku menemukan sebuah pesan di drone Rusia yang jatuh bertuliskan "Die, bitche".

Baca juga: Dua Jet Tempur Rusia Sukhoi Su-34 Bertabrakan di Udara

"Ide bagus! Inilah tanggapan kami!" katanya di Telegram, sebagaimana dikutip dari AFP.

Sebelumnya, dalam pidato Jumat malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan terima kasih kepada tentara yang menembak jatuh pasukan Rusia di wilayah Kherson, Ukraina selatan.

"Ini adalah perolehan Angkatan Udara kita dan aksi langsung dari Brigade Rudal Anti-Pesawat Odessa. Terima kasih kawan!" ucapnya. 

“Dan semoga setiap pilot Rusia menyadari respons kita terhadap setiap pembunuh Rusia. Tidak ada satu pun dari mereka yang luput dari hukuman,” tambah Zelensky.

Kremlin belum mengomentari klaim Ukraina tentang jatuhnya tiga jet tempur Su-34 Rusia.

Namun blogger perang Rusia, Fighterbomber, menyampaikan ada kerugian yang terjadi baru-baru ini berkaitan dengan jet tempur itu, kemungkinan besar disebabkan oleh sistem pertahanan udara rudal Patriot.

Blogger perang lainnya, saluran Voenniy Osvedomitel (“Informan Militer”) di Telegram, juga melaporkan adanya kerugian di antara jet pengebom Su-3” yang menurut mereka digunakan untuk menjatuhkan bom luncur di jembatan Ukraina di Krynky.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-667 Serangan Rusia ke Ukraina: Belanda Siapkan F-16 | AS Sasar Bank Asing

Belanda kirim F-16

Terpisah, Zelensky mengatakan telah  berbicara dengan Perdana Menteri (PB) Belanda Mark Rutte mengenai pengiriman jet F-16 ke Ukraina.

Ia juga telah membahas persetujuan paket dukungan UE baru senilai 50 miliar euro untuk Ukraina.

“Belanda sedang mempersiapkan pengiriman jet tempur F-16 pertama ke Ukraina. Dari keputusan politik mengenai penyediaan pesawat, kami telah beralih ke pelatihan pilot dan insinyur, dan sekarang kami sedang melaksanakan bagian teknis –pengiriman aktual pesawat tempur F-16 ke Ukraina. Jet F-16,” katanya.

Belanda mengumumkan pada Jumat bahwa mereka sedang mempersiapkan pengiriman 18 jet tempur F-16 buatan AS yang dijanjikan ke Ukraina, pada saat Kyiv berada di bawah tekanan di semua lini.

Dengan persetujuan AS, Denmark dan Belanda mengumumkan pada bulan Agustus lalu bahwa mereka akan menyediakan hingga 61 jet, setelah pilot Ukraina dilatih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com