Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gaza kepada Dunia: Lihat Bagaimana Kami Sekarat...

Kompas.com - 23/12/2023, 08:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Meraih selimut dan barang-barang sekenanya, ribuan warga Palestina melarikan diri dari kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah ke arah selatan pada Jumat (22/12/2023).

Penduduk berupaya menghindari apa yang mereka katakan sebagai pengeboman Israel tiada henti.

Padahal banyak dari mereka yang baru saja mengungsi ke kamp pengungsi tersebut untuk mencari tempat aman setelah beberapa kali digempur oleh Israel sejak perang pecah pada 7 Oktober lalu.

Baca juga: 71 Persen Warga Gaza Alami Kelaparan Akut

Gerobak keledai berderit dengan barang-barang mereka saat para warga melewati jalanan.

Sedangkan sebagian keluarga berjuang mendorong bayi-bayi mereka di kereta bayi dan menuntun kerabat lanjut usia melewati kerumunan, mengemas selimut musim dingin untuk perjalanan ke depan.

“Ini bukan sebuah kehidupan, tidak ada air, tidak ada makanan, tidak ada apa-apa,” kata Walaa al-Medini, yang terluka dalam serangan di rumahnya di Kota Gaza dan menggunakan kursi roda.

Ia menyebut rumahnya telah hancur akibat serangan Israel.

“Putri saya meninggal di pangkuan saya, dan saya diselamatkan dari bawah reruntuhan setelah tiga jam. Rumah kami, beserta segala sesuatu di sekitar kami, hancur,” tambahnya kepada AFP.

Dia mengaku sudah 40 malam tak bisa tidur nyenyak.

"Pesan saya kepada dunia adalah agar mereka menyaksikan kami, melihat kami, melihat bagaimana kami sekarat. Mengapa mereka tidak memperhatikan?" ucap Walaa.

Perintah evakuasi yang dikeluarkan pada Jumat oleh tentara Israel mengatakan kepada penduduk di kamp pengungsi Bureij untuk segera pergi demi keamanan mereka sendiri.

Mereka diperintahkan untuk menuju kota Deir al-Balah lebih jauh ke selatan.

Baca juga: Warga Gaza kepada Dunia: Berhenti Tidur dan Bangunlah!

Menurut angka PBB, pengeboman dan serangan darat Israel telah menyebabkan sekitar 1,9 juta warga Gaza mengungsi, lebih dari tiga perempat populasi.

Serangan Israel juag telah membuat sebagian besar rumah sakit di wilayah yang terkepung tidak dapat beroperasi. WHO menyebut, sembilan RS di antaranya masih berfungsi, tapi hanya sebagian.

Di rumah sakit Aqsa di Gaza tengah, staf medis bergegas mencari ruang bagi pasien yang masuk melalui pintu dengan tandu dari kamp pengungsi lain di Al-Maghazi.

Di rumah sakit yang penuh sesak, mereka merawat seorang anak laki-laki yang terluka di lantai.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com